
Kejadian ini berlangsung saat dirinya pergi liburan ke Australia bersama putrinya 3 tahun lulu. Saat hendak menaiki balon udara, ia dijelaskan bahwa berat tubuhnya yang 175 kg akan membuat balon udara tidak bisa naik.
"Kejadian yang memalukan. Ada foto diriku dengan latar balon udara saat itu. Aku si Ibu Balon Udara," ujarnya kepada Dailymail. Kejadian ini membuat wanita yang berusia 48 tahun tersebut merenung, berniat ingin menurunkan berat badan dan mengubah gaya hidup.
Diakuinya pula, sejak berpisah dari mantan suaminya 12 thttp://www.blogger.com/img/blank.gifahun yang lalu, ia memiliki tiga anak, Joshua (23), Jasmine (20) dan Maxine (18). Ia depresi dan jatuh cinta pada makanan. Menghabiskan sehari-hari menghabiskan biskuit dan es krim sambil nonton TV. Ia juga mengatakan bahwa ia membenci dirinya sendiri dan ingin mati.
Sejak kejadian balon udara, ia bertekad untuk makan sehat dan berolahraga. Alhasil dalam kurun waktu 14 bulan, ia berhasil memangkas 95 kg dari tubuhnya. Tubuhnya yang lebih ramping membuat dirinya lebih percaya diri dan menemukan pria idamannya, Barry Uran bulan Agustus lalu.
Kini dengan bobot 76 kg, ia merasa seperti berumur 18 tahun lagi dan menjadi wanita yang beruntung. "Empat tahun lalu aku siap mati, dan kini hidupku baru saja dimulai.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar