Sabtu, 24 November 2012

Inilah Bidadari Surga Yg Turun Ke Bumi

Fatimah (sa) adalah salah seorang puteri Rasulullah saw. Ia merupakan wanita yang paling mulia kedudukannya. Kemuliannya diperoleh sejak menjelang kelahirannya, ketika kelahirannya dibidani oleh 4 wanita suci.

Ketika menjelang kelahirannya ibunda tercintanya Khadijah Al-Khubra (sa) meminta tolong kepada wanita-wanita Qurays tetangganya. Tapi mereka menolaknya sambil mengatakan kepadanya bahwa ia telah mengkhianati mereka mendukung Muhammad. Saat itu ia bingung kepada siapa harus minta tolong untuk melahirkan puteri tercintanya. Saat kebingungan Khadijah (sa) mengatakan:  
“Aku terkejut luar biasa ketika aku menyaksikan empat wanita yang berwajah cantik dilingkari cahaya, yang sebelumnya aku tidak aku kenal mereka. Mereka mendekatiku, Saat aku dalam keadaan yang cemas, salah seorang dari mereka menyapaku: Aku adalah Sarah ibunda Ishaq; dan yang tiga yang menyertaiku adalah Maryam ibunda Isa, Asiah puteri Muzahim, dan Ummu Kaltsum saudara perempuan Musa. Kami semuanya diperintahkan oleh Allah untuk mengajarkan ilmu kebidanan kami jika anda bersedia. Sambil mengatakan hal itu, mereka duduk di sekitarku dan memberkan pelayanan sampai puteriku Fatimah (sa) lahir.”


Fatimah (sa) berbicara saat dalam Kandungan
Sejak masih dalam kandungan ibundanya Fatimah (sa) sering menghibur dan mengajak bicara ibunya. Rasulullah saw bersabda:
“Jibril datang kepadaku dengan membawa buah apel dari surga, kemudian aku memakannya lalu aku berhubungan dengan Khadijah lalu ia mengandung Fatimah”. Khadijah berkata: “Aku hamil dengan kandungan yang ringan. Ketika engkau keluar rumah janin dalam kandunganku ngajak bicara denganku. Ketika aku akan melahirkan janinku aku mengirim utusan pada perempuan-perempuan Quraisy untuk dapat membatu melahirkan janinku, tapi mereka tidak mau datang bahkan mereka berkata: Kami tidak akan datang untuk menolong isteri Muhammad. Maka ketika itulah datanglah empat perempuan yang berwajah cantik dan bercahaya, dan salah dari mereka berkata: Aku adalah ibumu Hawa’; yang satu lagi berkata: Aku adalah Asiyah binti Muzahim; yang lain berkata: Aku adalah Kaltsum saudara perempuan Musa; dan yang lain lagi berkata: Aku adalah Maryam binti Imran ibunda Isa. Kami datang untuk menolong urusanmu ini. Kemudian Khadijah berkata: Maka lahirlah Fatimah dalam kedaan sujud dan jari-jarinya terangkat seperti orang sedang berdoa.” (Dzakhâir Al-‘Uqbâ, halaman 44)

Menjelang usia 5 tahun, Fatimah (sa) ditinggal wafat oleh ibunda tercintanya. Sehingga ia harus menggantikan posisi ibunya, berkhidmat kepada ayahnya, membantu dan menolong Rasululah saw. Sehingga ia mendapat gelar Ummu Abiha (ibu dari ayahnya). Tidak jarang Fatimah (sa) menyaksikan ayahnya disakiti orang-orang kafir Quraisy. Ia menangis saat-saat menyaksikan ayahnya menghadapi ujian yang berat akibat prilaku orang-orang kafir Quraisy. Bahkan tangan Fatimah yang berusia kanak-kanak yang membersihkan kotoran di kepala ayahnya saat melempari Rasulullah saw dengan kotoran.


Fatimah Az-Zahra (sa) buah surga dan tidak pernah haid
Aisyah berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:  
“Ketika aku diperjalankan ke langit, aku dimasukkan ke surga, lalu berhenti di sebuah pohon dari pohon-pohon surga, dan aku tidak melihat yang lebih indah dari pohon yang satu itu, daunnya paling putih, buahnya paling harum. Kemudian aku mendapatkan buahnya lalu aku makan. Buah itu menjadi nuthfah di sulbiku. Setelah aku sampai di bumi aku berhubungan dengan Khadijah kemudian ia mengandung Fatimah. Setelah itu setiap aku rindu bau surga aku mencium bau Fatimah.” (tafsir Ad-Durrul Mantsur tentang surat Al-Isra’: 1; Mustadrak Ash-Shahihayn 3: 156)


Gelar Az-Zahra’ bagi Fatimah (sa)
Abban bin Tughlab pernah bertanya kepada Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa): Mengapa Fathimah digelari Az-Zahra’? Ia menjawab: “Karena Fathimah (sa) memacarkan cahaya pada Ali bin Abi Thalib tiga kali di siang hari. Ketika ia melakukan shalat sunnah di pagi hari, dari wajahnya memancar cahaya putih sehingga cahayanya memancar dan menembus ke kamar banyak orang di Madinah dan dinding rumah mereka diliputi cahaya putih. Mereka heran atas kejadian itu, lalu mereka datang kepada Rasulullah saw dan menanyakan apa yang mereka saksikan. Kemudian Nabi saw menyuruh mereka datang ke rumah Fathimah. Lalu mereka mendatanginya, ketika sampai di rumahnya mereka melihat Fathimah sedang shalat di mihrabnya. Mereka melihat cahaya di mihrabnya, cahaya itu memancar dari wajahnya, sehingga mereka tahu bahwa cahaya yang mereka saksikan di rumah mereka adalah cahaya yang terpancar dari wajah Fathimah (sa).

Ketika Fathimah (sa) melakukan shalat sunnah di tengah hari cahaya kuning memancar dari wajahnya, cahaya itu menembus ke kamar rumah orang banyak, sehingga pakaian dan tubuh mereka diliputi oleh cahaya berwarna kuning. Lalu mereka datang kepada Rasulullah saw dan bertanya tentang apa yang mereka saksikan. Nabi saw menyuruh mereka datang ke rumah Fathimah (sa), saat itu mereka melihat dia sedang berdiri dalam shalat sunnah di mihrabnya, cahaya kuning itu memancar dari wajahnya pada dirinya, ayahnya, suaminya dan anak-anaknya, sehingga mereka tahu bahwa cahaya yang mereka saksikan itu adalah berasal dari cahaya wajah Fathimah (sa).

Ketika Fathimah (sa) melakukan shalat sunnah di punghujung siang saat mega merah matahari telah tenggelam wajah Fathimah memancarkan cahaya merah sebagai tanda bahagia dan rasa syukur kepada Allah Azza wa Jalla. Cahaya itu menembus ke kamar orang banyak sehingga dinding rumah mereka memerah. Mereka heran atas kejadian itu. Kemudian mereka datang lagi kepada Rasulullah saw menanyakan kejadian itu. Nabi saw menyuruh mereka datang ke rumah Fathimah (sa). Ketika sampai di rumah Fathimah mereka melihat ia sedang duduk bertasbih dan memuji Allah, mereka melihat cahaya merah memancar dari wajahnya. Sehingga mereka tahu bahwa bahwa cahaya yang mereka saksikan itu berasal dari cahaya wajah Fathimah (sa). Cahaya-cahaya itu selalu memancar di wajahnya, dan cahaya itu diteruskan oleh putera dan keturunannya yang suci hingga hari kiamat.” (Bihârul Anwar 43: 11, hadis ke 2)


Fatimah (sa) digelari penghulu semua perempuan
Fatimah (sa) mendapat gelar penghulu semua perempuan (sayyidatu nisâil ‘alamîn).
Aisyah berkata: Fatimah (sa) datang kepada Nabi saw dengan berjalan seperti jalannya Nabi saw. Kemudian Nabi saw mengucapkan: “Selamat datang duhai puteriku.” Kemudian beliau mempersilahkan duduk di sebelah kanan atau kirinya kemudian beliau berbisik kepadanya lalu Fatimah menangis. Kemudian Nabi saw bersabda kepadanya: “Mengapa kamu menangis?” Kemudian Nabi saw berbisik lagi kepadanya. Lalu ia tertawa dan berkata: Aku tidak pernah merasakan bahagia yang paling dekat dengan kesedihan seperti hari ini. Lalu aku (Aisyah) bertanya kepada Fatimah tentang apa yang dikatakan oleh Nabi saw. Fatimah menjawab: Aku tidak akan menceritakan rahasia Rasulullah saw sehingga beliau wafat. Aku bertanya lagi kepadanya, lalu ia berkata: (Nabi saw berbisik kepadaku): “Jibril berbisik kepadaku (Rasulullah saw), Al-Qur’an akan menampakkan padaku setiap setahun sekali, dan ia akan menampakkan padaku tahun ini dua kali, aku tidak melihatnya kecuali datangnya ajalku, dan engkau adalah orang pertama dari Ahlul baitku yang menyusulku.” Lalu Fatimah menangis. Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Tidakkah kamu ridha menjadi penghulu semua perempuan ahli surga atau penghulu semua isteri orang-orang yang beriman?” Kemudian Fatimah tertawa. (Shahih Bukhari, kitab Awal penciptaan, bab tanda-tanda kenabian dalam Islam; Musnad Ahmad 6: 282, hadis ke 25874)
Fatimah (sa) menyerupai Nabi saw
Aisyah Ummul mukminin berkata:
“Aku tidak pernah melihat seorangpun yang paling menyerupai Rasulullah saw dalam sikapnya, berdiri dan duduknya kecuali Fatimah puteri Rasulullah saw. Selanjutnya Aisyah berkata: Jika Fatimah datang kepada Nabi saw, beliau berdiri menyambut kedatangannya, dan mempersilahkan duduk di tempat duduknya. Demikian juga jika Nabi saw datang kepadanya ia berdiri menyambut kedatangan beliau dan mempersilahkan duduk di tempat duduknya…”  (Shahih At-Tirmidzi 2: 319, bab keutamaan Fathimah; Shahih Bukhari, bab Qiyam Ar-Rajul liakhihi, hadis ke 947; Shahih Muslim, kitab Fadhil Ash-Shahabah, bab Fadhail Fathimah)


Marah Fatimah (sa) Marah Rasulullah saw
Rasulullah saw bersabda:
“Fatimah adalah bagian dari diriku, barangsiapa yang membuatnya marah ia telah membuatku marah.” (Shahih Bukhari, kitab awal penciptaan, bab manaqib keluarga dekat Rasulullah saw; Kanzul Ummal 6: 220, hadis ke 34222)


Sakit Fatimah (sa) Sakit Rasulullah saw
Rasulullah saw bersabda:
“Fatimah adalah bagian dari diriku, menggoncangkan aku apa saja yang menggoncangkan dia, dan menyakitiku apa saja yang menyakitinya.” (Shahih Bukhari, kitab Nikah; Shahih Muslim, kitab Fadhil Ash-Shahabah, bab Fadhail Fathimah; Musnad Ahmad bin Hanbal 4: 328, hadis ke 18447)


Sebagian Karamah Fatimah Az-Zahra’ (sa)
Jabir Al-Anshari, salah seorang sahabat Nabi saw berkisah bahwa beberapa hari Rasulullah saw tidak makan sedikit pun makanan sehingga diriku lemas, kemudian beliau mendatangi isteri-isteriku untuk mendapatkan sesuap makanan, tapi tidak mendapatkannya di rumah mereka.

Lalu beliau mendatangi Fatimah (sa) dan berkata: “Wahai puteriku, apakah kamu punya makanan untuk aku? aku lapar.” Fatimah (sa) berkata: Demi Allah, demi ayahku dan ibuku, aku tidak punya makanan.
Ketika Rasulullah saw keluar dari rumah Fatimah (sa), ada seorang perempuan mengirimkan dua potong roti dan sepotong daging, lalu Fatimah (sa) mengambilnya dan meletakkannya dalam mangkok yang besar dan menutupinya. Fatimah (sa) berkata: “Sungguh makanan ini aku akan utamakan untuk Rasulullah saw daripada diriku dan keluargaku. Padahal mereka juga membutuhkan sesuap makanan.”

Fatimah (sa) berkata:
“Lalu aku mengutus Al-Hasan dan Al-Husein kepada kakeknya Rasulullah saw.” Kemudian Rasulullah saw datang padaku. Aku berkata: “Ya Rasulallah, demi ayahku dan ibuku, Allah telah mengkaruniakan kepada kami sesuatu, lalu aku menyimpannyan untuk kupersembahkan kepadamu.”

Fatimah (sa) berkata: “Ada seseorang mengantarkan makanan padaku, lalu aku meletakkannya dalam mangkok besar dan aku menutupinya. Saat itu juga dalam mangkok itu penuh dengan roti dan daging. Ketika aku melihatnya aku ta’ajjub. Aku tahu bahwa itu adalah keberkahan dari Allah swt, lalu aku memuji Allah swt dan bershalawat kepada Nabi-Nya.”

Rasulullah saw bertanya: “Dari mana makanan ini wahai puteriku?” Fatimah menjawab: “Makanan ini datang dari sisi Allah, sesungguhnya Allah mengkaruniakan rizki kepada orang yang dikehendaki-Nya dari arah yang tak terduga.” Kemudian Rasulullah saw mengutus seseorang kepada Ali (sa) lalu ia datang. Rasulullah saw, Ali, Fatimah, Al-Hasan, Al-Husein (sa) dan semua isteri Nabi saw makan makanan itu sehingga mereka merasa kenyang, dan makanan itu tetap penuh dalam mangkok itu.

Fatimah (sa) berkata: “Lalu aku juga mengantarkan makanan itu pada semua tetanggaku, Allah menjadikan dalam makanan itu keberkahan dan kebaikan yang panjang waktunya. Padahal awalnya makanan dalam mangkok itu hanya dua potong roti dan sepotong daging, selebihnya adalah keberkahan dari Allah swt.”

Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda kepada Fatimah dan Ali (sa): “Segala puji bagi Allah yang tidak mengeluarkan kalian berdua dari dunia sehingga Allah menjadikan bagimu (Ali) apa yang telah terjadi pada Zakariya, dan menjadikan bagimu wahai Fatimah apa yang telah terjadi pada Maryam. Inilah yang dimaksudkan juga dalam firman Allah swt: “Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrabnya, ia dapati makanan di sisinya.” (Ali-Imran: 37).

Kisah dan riwayat tersebut terdapat di dalam: Tafsir Al-Kasysyaf tentang tafsir surat Ali-Imran: 37;Tafsir Ad-Durrul Mantsur, tentang ayat ini; kitab-kitab yang lain).

Sumber : http://dheryudi.wordpress.com/2008/12/12/pribadi-dan-biografi-singkat-fatimah-az-zahra%E2%80%99-sa/


Ketika Fatimah Menanggalkan Pakaian Kesombongan
Semasa hidupnya, Ali bin Abi Thalib dan istrinya, Fatimah Az-Zahra dapat saja hidup dengan mudah dan harta yang berlimpah. Karena mereka adalah putri dan menantu Nabi Muhammad SAW. Namun hal itu tidak pernah mereka lakukan.
Ada sebuah kisah mengenai suatu hari dimana Rasulullah datang mengunjungi Fatimah, dan mencari cucu-cucunya. Fatimah menjawab, “Pagi ini tidak ada sesuatu di rumah yang dapat dicicipi, sehingga Ali mengatakan,’Saya akan pergi dengan keduanya ke rumah seorang Yahudi.”

Rasulullah kemudian menyusulnya dan melihat kedua cucunya sedang memainkan sisa kurma. Rasul bertanya, “Wahai Ali, mengapa engkau tidak menyuruh kedua anakku ini pulang sebelum mereka kepanasan?” Ali menjawab, “Pagi ini tak ada sesuatu pun yang kami miliki di rumah. Bagaimana jika engkau duduk dulu, wahai Rasulullah, sampai aku mengumpulkan buah untuk Fatimah?”

Begitulah yang dilakukan Ali bin Abi Thalib, pejuang Islam yang perkasa. Ia tak segan menimba air untuk seorang Yahudi, dimana untuk setiap timba ia mendapat sebutir kurma. Setelah terkumpul cukup untuk ia dan keluarganya, ia pun kembali ke rumah.

Pernah satu hari, menurut cerita Imran bin Hushain, Fatimah muncul di depan Rasulullah dengan wajah kekuning-kuningan dan pucat akibat kelaparan. Rasulullah lalu berkata, “Mendekatlah Fatimah.”
Setelah itu beliau berdoa, “Ya Allah yang mengenyangkan orang yang lapar dan mengangkat orang yang jatuh, janganlah engkau laparkan Fatimah binti Muhammad.”
Imran bersaksi, “Darah tampak kembali di wajahnya dan hilanglah kekuning-kuningannya.”

Kesederhanaan hidup Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra adalah sesuatu yang dijaga, sebagai bentuk sikap istiqamah agar tidak mendewakan dunia. Rasulullah pun ikut terjun langsung menjaga akhlak keluarga buah hatinya.
Sebuah kisah datang dari Musa bin Ja’far, ketika Fatimah bertemu dengan ayahnya, mengenakan kalung. Segera ayahnya berpaling darinya. Fatimah pun memutuskan kalung itu, lalu melemparnya.

Gembira, Rasulullah pun berkata, “Wahai Fatimah, engkau adalah dariku.”

Tidak lama kemudian lewatlah seorang pengemis. Rasulullah memberikan kalung Fatimah kepadanya. Kemudian beliau berkata, “Allah sangat marah kepada orang yang menumpahkan darahku dan menyakitiku lewat keturunanku.”
Memang sangat menyakitkan bagi Rasulullah, melihat Fatimah mengenakan perhiasan dunia, sementara masih banyak kaum muslim yang papa. Asma binti Umais pernah bercerita bahwa ia sedang berada di rumah Fatimah ketika Rasulullah masuk dan melihat kalung emas bertengger di leher Az-Zahra. Kalung tersebut diberikan oleh Ali.

Rasulullah langsung berkata, “Anakku, janganlah engkau membuat orang-orang berkata, ’Fatimah binti Muhammad memakai pakaian kesombongan.” Fatimah langsung mencopot dan menjualnya hari itu juga. Hasil penjualannya ia gunakan untuk memerdekakan seorang budak wanita mukmin. Rasulullah sangat gembira ketika berita itu sampai kepadanya.

Suatu hari Rasulullah sedang bepergian. Saat itu Ali baru mendapat ghanimah (harta rampasan perang), lalu membawanya ke Fatimah. Dua gelang perak diambil Az-Zahra, juga menggantungkan tirai di atas pintunya.
Salah satu kebiasaan Rasulullah ketika bepergian adalah selalu datang ke rumah Fatimah sebelum berangkat dan segera sesudah pulang. Maka begitu ia mendapati kedua gelang perak di tangan Fatimah saat pulang dari perjalanan, ia pun langsung beranjak pergi.

Fatimah menangis. Ia panggil Hasan dan Husein. Diberikannya gelang perak pada yang satu, dan tirai pada saudaranya, lalu dikirimnya mereka kepada sang ayah. Az-Zahra berpesan, “Pergilah kalian ke tempat ayahku, ucapkan salam kepadanya dan katakan kepadanya, ’Kami tidak akan melakukannya lagi, dan ini kami serahkan kepadamu.”
Saat Rasulullah menerima pesan tersebut, ia pun mencium kedua cucunya, memeluknya, lalu mendudukkan mereka masing-masing di atas pahanya.

Lalu gelang perak itu dipotong-potong dan membagi-bagikannya pada sekelompok Muhajirin yang tak punya tempat tinggal dan harta. Sedangkan tirai dibagikan kepada orang-orang diantara mereka yang tidak berpakaian.
Kemudian Rasulullah berdoa, “Allah mengasihi Fatimah. Sungguh ia akan memberinya pakaian surga dengan sebab tirai ini, dan akan memberinya perhiasan surga dengan sebab kedua gelang ini.”

Begitulah Rasulullah beserta keturunannya hidup. Dengan kesederhanaan, kebersahajaan, dan bahkan kemiskinan serta kelaparan. Bagaimana mereka bisa kenyang, sedangkan perut orang-orang miskin tak punya makanan sedikit pun. Bagaimana mereka bisa memakai perhiasan, sedangkan kaum muslim masih ada yang tidak berpakaian. Bagaimana mereka bisa memakaikan anak-anak mereka, Hasan dan Husein, perhiasan perak, sementara mereka mendengar rintihan kaum fakir. Sungguh akhlak dan kepekaan sosial yang begitu mulia. Melebihi indahnya perhiasan dunia.

WANITA CERDAS YANG DI JAMIN SURGA

UMMU SULAIM, WANITA CERDAS YANG DI JAMIN SURGA

Ia seorang wanita keturunan bangsawan dari kabilah Anshar suku Khazraj memiliki sifat keibuan dan berwajah manis menawan. Selain itu ia juga berotak cerdas penuh kehati-hatian dalam bersikap, dewasa dan berakhlak mulia, sehingga dengan sifat-sifatnya yang istimewa itulah pamannya yang bernama Malik bin Nadhar
melirik dan mempersuntingnya. Rumaisha Ummu Sulaim binti Milhan bin Khalid bin Zaid bin Malik adalah satu dari wanita saliha yang memiliki kedudukan istimewa di mata Rasulullah.

Pada saat Rasululllah menyerukan dakwah menuju tauhid, tanpa keraguan lagi Ummu Sulaim langsung memeluk agama Islam, dan tidak peduli akan gangguan dan rintangan yang kelak akan dihadapinya dari masyarakat jahili paganis.


Namun suaminya, Malik bin Nadhir sangat marah saat mengetahui istrinya telah masuk Islam. Dengan dada gemuruh karena emosi, ia berkata pada Ummu Sulaim: "Engkau kini telah terperangkap dalam kemurtadan!"


"Saya tidak murtad. Justru saya kini telah beriman," jawab Ummu Sulaim dengan mantap. Dan kesungguhan Ummu Sulaim memeluk agama Allah tidak hanya sampai di situ. Ia juga tanpa bosan berusaha melatih anaknya, Anas, yang masih kecil untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.


Melihat kesungguhan istrinya serta pendiriannya yang tak mungkin tergoyahkan membuat Malik bin Nadhir bosan dan tak mampu mengendalikan amarahnya. Hingga ia kemudian bertekad untuk meninggalkan rumah dan tidak akan kembali sampai istrinya mau kembali kepada agama nenek moyang mereka. Ia pun pergi dengan wajah suram. Sayangnya, di tengah jalan ia bertemu dengan musuhnya, kemudian ia dibunuh..


Saat mendengar kabar kematian suaminya dengan ketabahan yang mengagumkan ia berkata, "Saya akan tetap menyusui Anas sampai ia tak mau menyusu lagi, dan sekali-kali saya tak ingin menikah lagi sampai Anas menyuruhku."


Setelah Anas agak besar, Ummu Sulaim dengan malu-malu mendatangi Rasulullah dan meminta agar beliau bersedia menerima Anas sebagai pembantunya. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam pun menerima Anas dengan rasa gembira. Dan dari semua keputusannya itu, Ummu Sualim kemudian banyak dibicarakan orang dengan rasa kagum.


Dan seorang bangsawan bernama Abu Thalhah tak luput memperhatikan hal itu. Dengan rasa cinta dan kagum yang tak dapat disembunyikan tanpa banyak pertimbangan ia langsung melangkahkan kakinya ke rumah Ummu Sulaim untuk melamarnya dan menawarkan mahar yang mahal. Namun di luar dugaan, jawaban Ummu Sulaim membuat lidahnya menjadi kelu dan rasa kecewanya begitu menyesakkan dada, meski Ummu Sulaim berkata dengan sopan dan rasa hormat,


"Tidak selayaknya saya menikah dengan seorang musyrik, ketahuilah wahai Abu Thalhah bahwa sesembahanmu selama ini hanyalah sebuah patung yang dipahat oleh keluarga fulan. Dan apabila engkau mau menyulutnya api niscaya akan membakar dan menghanguskan patung-patung itu."


Perkataan Ummu Sulaim amat telak menghantam dadanya. Abu Thalhah tak percaya dengan apa yang ia lihat dan ia dengar. Namun itu semua merupakan realita yang harus ia terima. Abu Thalhah bukanlah orang yang cepat putus asa. Dikarenakan cintanya yang tulus dan mendalam terhadap Ummu Sulaim, di lain kesempatan ia datang lagi menjumpai ibunda Anas dan mengiming-iming mahar yang lebih wah serta kehidupan kelas atas.


Sekali lagi, Ummu Sulaim muslimah yag cerdik dan pintar ini tetap teguh dengan keimanannya. Sedikit pun ia tidak tergoda oleh kenikmatan dunia yag dijanjikan oleh Abu Thalhah. Baginya kenikmatan Islam akan lebih langgeng daripada seluruh kenikmatan dunia. Masih dengan penolakanya yang halus ia menjawab, "Sesungguhnya saya tidak pantas menolak orang yang seperti engkau, wahai Abu Thalhah. Hanya sayang engkau seorang kafir dan saya seorang muslimah. Maka tak pantas bagiku menikah denganmu. Coba Anda tebak apa keinginan saya?"


"Engkau menginginkan dinar dan kenikmatan," kata Abu Thalhah. "Sedikitpun saya tidak menginginkan dinar dan kenikmatan. Yang saya inginkan hanya engkau segera memeluk agama Islam," tukas Ummu Sualim tandas.


"Tetapi saya tidak mengerti siapa yang akan menjadi pembimbingku?" Tanya Abu Thalhah. "tentu saja pembimbingmu adalah Rasululah sendiri," tegas Ummu Sulaim.


Maka Abu Thalhah pun bergegas pergi menjumpai Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam yang mana saat itu tengah duduk bersama para sahabatnya. Melihat kedatangan Abu Thalhah, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam berseru, "Abu Thalhah telah datang kepada kalian, dan cahaya Islam tampak pada kedua bola matanya."


Ketulusan hati Ummu Sulaim benar-benar terasa mengharukan relung-relung hati Abu Thalhah. Ummu Sulaim hanya akan mau dinikahi dengan keislamannya tanpa sedikitpun tegiur oleh kenikmatan yang dia janjikan. Wanita mana lagi yang lebih pantas menjadi istri dan ibu asuh anak-anaknya selain Ummu Sulaim? Hinnga tanpa terasa di hadapan Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam lisan Abu Thalhah basah mengulang-ulang kalimat, "Saya mengikuti ajaran Anda, wahai Rasulullah. Saya bersaksi, bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusanNya."


Ummu Sulaim tersenyum haru dan berpaling kepada anaknya Ana, "Bangunlah wahai Anas."


Menikahlah Ummu Sulaim dengan Abu Thalhah, sedangkan maharnya adalah keislaman suaminya. Hingga Tsabit –seorang perawi hadits- meriwayatkan dari Anas, "Sama sekali aku belum pernah mendengar seorang wanita yang maharnya lebih mulia dari Ummu Sulaim, yaitu keislaman suaminya." Selanjutnya mereka menjalani kehidupan rumah tangga yang damai dan sejahtera dalam naungan cahaya Islam.


Abu Thalhah sendiri adalah seorang konglomerat nomor satu dari kabilah Anshar. Dan harta yang paling dia cintai yaitu tanah perkebunan "Bairuha". Tanah perkebunan itu letaknya persis menghadap masjid. Dan Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam sendiri pernah minum air segar yang ada di lokasi itu, sampai kemudian turun ayat yang berbunyi:


"Sekali-kali belum sampai pada kebaktian yang sempurna sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai." (Ali Imran:92)


Mendengar ayat ini, kontan Abu Thalhah menghadap Rasulullah. Setelah membacakan ayat tadi Abu Thalhah melanjutkan, "Dan sesungguhnya harta yang paling saya cintai adalah tanah perkebunan Bairuha. Saat ini tanah itu saya sedekahkan untuk Allah dengan harapan akan mendapatkan ganjaran kebaikan dari Allah kelak. Maka pergunakanlah sekehendak Anda, wahai Rasulullah."


Dan bersabdalah Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam, "Bakh, bakh itu adalah harta yang menguntungkan dan saya telah mendengar perkataanmu tentang harta itu dan saya sekarang berpendapat sebaiknya engkau bagi-bagikan tanah itu untuk keluarga kalian."


Abu Thalhah pun menuruti perintah Rasululah dan membagi-bagikan tanah itu kepada sanak familinya dan anak keturunan pamannya. Tak berapa lama Alah memuliakan seorang anak laki-laki kepada pasangan berbahagia itu dan diberi nama Abu Umair. Suatu kali burung kesayangan Abu Umair mati sehingga Abu Umair menangis dengan sedih. Saat itu lewatlah Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam di hadapannya. Melihat kesedihan Abu Umair, Rasulullah segera menghibur dan bertanya, "Wahai Abu Umair apa gerangan yang diperbuat oleh burung kecil?"


Namun takdir Allah memang tak mampu diduga. Allah subhanahu wa ta’ala kembali ingin menguji kesabaran pasangan sabar ini. Tiba-tiba saja, bocah mungil mereka Abu Umair jatuh sakit sehingga ayah dan ibunya dibuat cemas dan repot. Padahal ia adalah putra kesayangan Abu Thalhah. Jika ia pulang dari pasar, yang pertama kali ditanyakan adalah kesehatan dan keadaan putranya dan ia belum mereasa tenang bila belum melihatnya. Tepat pada waktu sholat, Abu Thalhah pergi ke masjid. Tak lama setelah kepergiannya, putranya Abu Umair menghembuskan nafas terakhir.


Ummu Sulaim memang seorang ibu mukminah yang sabar. Ia menerima peristiwa itu dengan sabar dan tenang. Ummu Sulaim lantas menidurkan putranya di atas kasur dan berujar berulang-ulang, "Innaa lillahi wa inna ilaihi rrji’un." Dengan suara berbisik ia berkata kepada sanak keluarganya, "Jangan sekali-kali kalian memberitahukan perihal putranya pada Abu Thalhah sampai aku sendiri yang memberitahunya."


Sekembalinya Abu Thalhah, alhamdulillah, air mata kesayangan Ummu Sulaim telah mongering. Ia menyambut kedatangan suaminya dan siap menjawab pertanyaannya.


"Bagaimana keadaan putraku sekarang?"


"Dia lebih tenang dari biasanya." Jawab Ummu Sulaim dengan wajar.


Abu Thalhah merasa begitu letih hingga tak ada keinginan menengok putranya. Namun hatinya turut berbunga-bunga mengira putranya dalam keadaan sehat wal afiat. Ummu Sulaim pun menjamu suaminya dengan hidangan yang istimewa dan berdandan serta berhias dengan wangi-wangian, membuat Abu Thalhah tertarik dan mengajaknya tidur bersama.


Setelah suaminya terlelap, Ummu Sulaim memuji kepada Allah karena berhasil menentramkan suaminya perihal putranya, karena ia menyadari Abu Thalhah telah mengalami keletihan seharian, sehingga ia amembiarkan suaminya tertidur pulas.


Menjelang subuh, baru Ummu Sulaim berbicara pada suaminya, seraya bertanya, "Wahai Abu Thalhah apa pendapatmu bila ada sekelompok orang meminjamkan barang kepada tetangganya lantas ia meminta kembali haknya. Pantaskan jika si peminjam enggan mengembalikannya?"


"Tidak," jawab Abu Thalhah.


"Bagaimana jika si peminjam enggan mengembalikannya setelah menggunakannya?" "Wah, mereka benar-benar tidak waras," Abu Thalhah menukas.


"Demikian pula putramu. Allah meminjamkannya pada kita dan pemiliknya telah mengambilnya kembali. Relakanlah ia," kata Ummu Sulaim dengan tenang. Pada mulanya Abu Thalhah marah dan membentak, "Kenapa baru sekarang kau beritahu, dan membiarkan aku hingga aku ternoda (berhadats karena berhubungan suami istri)?"


Dengan rasa tabah Ummu Sulaim tak henti-henti mengingatkan suaminya hingga ia kembali istirja dan memuji Allah dengan hati yang tenang.


Pagi-pagi buta sebelum cahaya matahari kelihatan penuh, Abu Thalhah menjumpai Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam dan menceritakan kejadian itu. Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, "Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan barakah pada malam pengantin kalian berdua."


Benar saja Ummu Sulaim lantas mengandung lagi dan melahirkan seorang anak yang diberi nama Abdullah bin Thalhah oleh Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam. Dan subhanallah barakahnya ternyata tak hanya sampai di situ. Abdullah kelak di kemudian hari memiliki tujuh orang putra yang semuanya hafizhul Qur’an. Keutamaan Ummu Sulaim tidak hanya itu, Allah subhanahu wa ta’ala juga pernah menurunkan ayat untuk pasangan suami istri itu dikarenakan suatu peristiwa. Sampau Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam menggembirakannya dengan janji surga dalam sabdanya


"Aku memasuki surga dan aku mendengar jalannya seseorang. Lantas aku bertanya "Siapakah ini?" Penghuni surga spontan menjawab "Ini adalah Rumaisha binti Milhan, ibu Anas bin Malik."
 
Sumber :  http://shintanusi.blogspot.com/2012/06/kisah-wanita-solehah-dari-kaum-anshar.html

Rabu, 12 September 2012

Suatu Amalan yang Menjadi Rahasia Sukses Bos Kebab Baba Rafi


Hendi Setiono, Bos Kebab Baba Rafi

Hendi memulai bisnisnya di usia 20 tahun setelah men-DO-kan diri Jurusan Teknik Informatika ITS. Modalnya Rp 4 juta. ‘’Duit pinjaman arek-arek dan saudara,” katanya. Tentu tidak jreng langsung sukses seperti sekarang. ‘’Saya pernah jatuh bangun, bakan berdarah-darah.”

Kini Karyawannya mencapai 700 orang, 200 diantaranya berpendidikan S1 hingga S2. Omzetnya puluhan miliar, dan 25% di antaranya masuk kantong Hendi sebagai laba bersih. Kebabnya juga menjangkau Malaysia, lewat bendera Baba Rafi Malaysia Sdn Berhad.

Rahasia suksesnya

Salah satu ‘’10 Tokoh Pilihan 2006’’ versi majalah Tempo ini menyebut satu amalan penting: sedekah. Ini pun bukan sembarang sedekah, melainkan jurus sedekah khas Wisatahati asuhan Ustadz Yusuf Mansur.

“Saya yakin istilah ‘inden rezeki’. Orang biasanya membayar zakat 2,5 persen dari keuntungan. Saya membaliknya, sebelum ada untung, harus bayar zakat dulu,” ungkap Hendi yang rutin bersedekah ke tujuh yayasan yatim-piatu. “Pokoknya, kalau omzet turun, kita hajar dengan sedekah,” ia menegaskan.

Dengan kesadaran itu pula, Hendi hampir tak pernah menghambur-hamburkan uang untuk hobi yang hedonis semisal clubbing di tempat hiburan malam.

“Kalau jalan-jalan ke mal, itu rutin. Tapi, saya dan keluarga tidak konsumtif. Paling-paling hanya lihat tren fashion saat ini untuk diterapkan ke bisnis saya. Misalnya, untuk desain pakaian karyawan dan outlet-outlet,” ujar pria kelahiran 30 Maret 1983 ini.

Ingin lebih banyak membantu sesama, bapak dari Rafi Darmawan, Reva Audrey Sahira, dan Ready Enterprise ini lebih suka memakai uangnya untuk melebarkan sayap bisnis. Misalnya, dia kini merintis gerai Roti Maryam Aba-Abi, roti khas Timur Tengah. Sekarang sudah puluhan outlet di Jawa Timur.

Salah satu ‘’Duta Mandiri’’ ini juga mendirikan Baba Rafi Palace. Sudah ada dua pondokan megah yang disewakan di Surabaya. “Di Siwalankerto, ada 18 kamar dengan tarif Rp 700 ribu per bulan per kamar. Lalu di Prapanca ada 16 kamar, tarifnya Rp 1,2 juta per bulan,” ia mengungkapkan.

Perjalanan Sang Tuna Wisma Menjadi Miliarder


Chris Gardner Lahir di Milwaukee, Winconsin pada 9 Februari 1954, dengan nama lengkap Christopher Gardner kehidupannya dimulai dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Dia satu-satunya anak laki-laki dalam keluarganya, yang diasuh oleh orangtua tunggal, yaitu ibunya. 

Ibunya yang bekerja sebagai guru dan juga mengambil berbagai pekerjaan sambilan masih saja tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Ayah, adalah pribadi yang tidak pernah ia kecap dan itu sangat mempengaruhi kehidupannya. Dalam pertumbuhannya, Gardner berpindah dari rumah saudara ke rumah panti asuhan. Hingga Gadner memasuki sekolah militer, Gadner baru tahu bahwa tempat terburuk di dunia ini adalah rumah dimana ia tinggal bersama ibunya dan ayah tirinya. Penyiksaan yang diterimannya dari ayah tirinya ternyata lebih kejam dari pada disiplin militer Amerika Serikat.

Setelah putus sekolah tinggi, Gardner berbohong tentang usia dan bergabung dengan US Navy. Ia berharap untuk menjadi seorang tenaga medis dan bisa keliling dunia, tetapi itu tidak pernah dicapainya. Ia hanya sampai di North Carolina. Namun, pengalaman itu memperkenalkan Gardner ke ahli bedah jantung, yang kemudian mempekerjakan Gardner sebagai asisten penelitian klinis di University of California Medical Centre di San Francisco. Gardner menikmati pekerjaan, tetapi ia hanya memiliki penghasilan $ 7,400 per tahun dan ia ingin lebih.

Gardner bermain-main dengan gagasan untuk menjadi seorang dokter, tapi ia memutuskan bahwa tahun-tahun melunasi pinjaman untuk sekolah medis bukanlah untuk dia. Sebaliknya, ia menjadi penjual alat medis, dengan penghasilan $ 16.000 per tahun. Dia memuat peralatan ke mobilnya pada suatu hari dan sesuatu terjadi yang akhirnya mengubah kehidupan Gardner untuk selamanya. Ia melihat Ferrari merah terang dan langsung jatuh cinta pada semua yang diwakilinya. “Saya bertanya kepada pria pemilik Ferrari itu dua pertanyaan,” kenang Gardner. “Salah satunya, ‘Apa yang Anda lakukan?’ Yang kedua adalah,’ Bagaimana Anda melakukan itu? ‘”

Seperti sudah ditakdirkan, pengemudi Ferrari adalah seorang pialang saham. Ketika Gardner mendengar bahwa orang itu berpenghasilan lebih dari $ 80.000 sebulan, ia memutuskan bahwa menjadi pialang saham adalah masa depannya. Dia tidak punya pendidikan, tidak ada pengalaman, dan tidak ada koneksi, tapi itu tidak menghentikan Gardner dari mencapai mimpi barunya.


Banyak Kemalangan

Kemalangan hidup yang dialami bersama anaknya justru kian bertambah pasca kepergian istrinya. Tagihan pajak yang belum dibayar membuat pihak IRS menyita uang tabungan Chris Gardner. Kemudian dia juga diusir dari apartemen karena menunggak pembayaran. Mobil satu-satunya milik Chris Gardner pun diamankan karena Chris tidak membayar uang parkir.

Chris Gardner tetap tegar dan mencoba mendaftar pelatihan untuk menjadi pialang saham pada perusahaan pialang saham Dean Witter. Pada pelatihan itu Chris tidak mendapatkan bayaran. Dia bersama 19 orang peserta lainnya bersaing untuk menjadi satu orang yang akan dinyatakan lulus dan dapat bekerja di perusahaan tersebut. Kali ini dia menjadi pemenangnya, sebagai satu-satunya orang yang terpilih menjadi pialang.

Pada tahun 1983 bergabung dengan Bear, Stearns & Company. Setelah menjadi seorang penjual dengan penjualan tertinggi di San Francisco dan kemudian di New York, Gardner keluar dan Pada tahun 1987, Chris Gardner mendirikan perusahaan pialang, Gardner Rich & Co, di Chicago, Illinois, sebuah perusahaan pialang yang mengkhususkan diri dalam pelaksanaan utang, ekuitas dan transaksi produk-produk derivatif untuk beberapa lembaga terbesar negara, pensiun publik dan serikat pekerja .” Perusahaan baru itu

dimulai nya di apartemen kecil Presidential Towers, dengan modal awal sebesar $ 10.000 dan perabot: meja kayu yang berfungsi sebagai meja makan keluarga. Gardner dilaporkan memiliki 75 persen dari perusahaan pialang saham dengan sisanya dimiliki oleh perusahaan hedge fund. Dia memilih nama “Gardner Rich” untuk perusahaannya karena ia menganggap Marc Rich, pedagang komoditi yang diampuni oleh mantan presiden Bill Clinton pada tahun 2001, “sebagai salah satu perusahaan berjangka yang paling sukses di dunia.”

Setelah Gardner menjual sahamnya di Gardner, dalam kesepakatan jutaan dolar pada 2006, ia menjadi CEO dan pendiri dari Christopher Gardner International Holdings, dengan kantor di New York, Chicago, dan San Francisco. Selama kunjungannya ke Afrika Selatan untuk mengamati pemilu saat Peringatan 10 tahun berakhirnya apartheid, Gardner bertemu dengan Nelson Mandela untuk membicarakan kemungkinan investasi di Afrika Selatan dan pasar-pasar baru seperti ditunjukkan dalam otobiografinya pada 2006. Gardner dilaporkan mengembangkan usaha investasi dengan Afrika Selatan yang akan menciptakan ratusan pekerjaan bagi jutaan orang. Gardner menolak mengungkapkan rincian proyeknya sambil mengutip undang-undang sekuritas.

Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olehnya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah seorang yang berpendidikan tinggi, tapi dia terus berusaha dan berjuang. Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis. Sekarang dia mempunyai Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham.

Seorang yang Dermawan

Belajar dari perjalanan hidupnya yang lumayan rumit dan penuh liku, dia terinspirasi memberikan motivasi kepada orang lain, agar mereka belajar dari kisah hidupnya. Dia selalu menekankan tentang kunci pemberdayaan diri, mengalahkan ketidakmungkinan dan memecahkan rutinitas. Gardner juga seorang dermawan yang murah hati dan berdedikasi ke banyak organisasi organisasi amal. 
Gardner mengulurkan tangannya ke banyak program untuk melayani orang tanpa rumah, memberikan waktunya, pertolongan, dan dana. Terbanyak diantaranya adalah gereja Glide United Methodist di San Francisco dan The Cara Program di Chicago. Di Glide, Gardner menolong pengumpulan dana, menyumbangkan pakaian pakaian dan sepatu sepatu, dan berbicara pada pelayanan pelayanan dan acara acara khusus.

Dia juga terlibat di sebuah rencana untuk me revitalisasi dan menyediakan perumahan di sekitar Glide. Di Cara, tempat untuk membantu tuna wisma dan di tempat dengan populasi beresiko tinggi seperti Chicago dengan program program pelatihan bekerja dan penempatan, Gardner berbicara di sesi konseling, membantu dengan penempatan pekerjaan, dan juga menyumbangkan pakaian dan sepatu sepatu.

Gardner melayani sebagai anggota dewan dari National Fatherfood, dimana misinya adalah untuk memajukan kesejahteraan anak anak dengan meningkatkan proporsi anak anak yang sedang tumbuh dengan ayah yang terlibat, bertanggung jawab dan ayah yang berkomitmen. Gardner adalah salah satu dari grup yang menerima penghargaan sebagai Father of the Year Award pada tahun 2002.

Gardner terutama sekali berkomitment kepada organisasi pendidikan. Dia melayani sebagai anggota dewan dari National Education Foundation dan memberikan sponsor dua penghargaan tahunan: the National Education Association’s National Educational Support Personnel Award and the American Federation of Teachers’ Paraprofessionals and School-Related Personnel (PSRP) Award. Dia juga ikut terlibat dengan serikat guru di Chicago, memberikan sponsor untuk aktivitas aktivitas dan piknik atau study tour untuk sekolah publik bagi anak anak di Chicago.

Selain dari penghargaan tahunan sebagai ayah teladan, Gardner juga diberikan penghargaan oleh komisi penyerangan terhadap wanita di Los Angeles(LACAAW) dengan penghargaan 25th Annual Humanitarian Award, dan oleh Continental Africa Chamber of Commerce with the 2006 Friends of Africa Award.

Cerita yang mengagumkan dari perjuangan Chris Gardner, kepercayaan, jiwa kewirausahaan dan devosi seorang ayah telah melontarkan ia jauh dari kemasyuran yang ia temukan di Wall Street (tempat bursa efek seperti BEJ).

Dia telah di wawancarai di acara “Evening News with Dan Rather,” “20/20,” “Oprah,” “Today Show,” “The View,” “Entertainment Tonight,” CNN, CNBC, Fox News Channel dan juga menjadi subjek berita sebagai profil di banyak surat kabar dan majalah termasuk People, USA Today, Associated Press, New York Times, Fortune, Jet, Reader’s Digest, Trader Monthly, Chicago Tribune, San Francisco Chronicle, The New York Post dan the Milwaukee Journal Sentinel. Dia juga menjadi pembicara motivasi yang sering dicari. ins

Cara suskes Chris Gardner
  1. Lakukan apa yang Anda sukai, meski yang lain tidak menyetujuinya. Sering kali kita mendengar pendapat orang lain yang akhirnya malah membuat kita down. Bukannya semangat berbisnis, kita malah jadi takut kalau rencana kita tidak disetujui orang lain. Well, ANDA-lah yang akan berbisnis, dan kalau orang lain tidak suka dengan rencana Anda, itu masalah mereka, bukan Anda.
  2. Lakukan hal yang Anda sukai, namun tetaplah realistis. Gardner bilang, hal tersulit yang pernah orang tanyakan ke saya adalah "Pilih mana:  hal yang kita cintai atau hal yang praktikal". Hal yang praktikal maksudnya hal yang secara gampang menghasilkan uang. "Saya tidak bisa menjawabnya. Sebab saya harus melakukannya.Saya sangat mencintai karir saya di financial services, tapi saya juga mencintai kegiatan menafkahi anak saya."
  3. Bangunlah bisnis Anda sendiri, janganberpikir satu-satunya cara sukses adalah dengan bekerja di perusahaan.
  4. Buat perencanaan. Jangan hanya bergantung pada keyakinan saja.Buatlah perencanaan yang jelas, menarik & konsisten. Yang paling penting: Anda harus berkomitmen pada usaha Anda. Sering sekali orang hanya semangat pada awalnya saja.
  5. Gunakan kelebihan Anda. Apakah Anda pintar meyakinkan orang, berbakat dengan hal-hal teknikal, semua bakat dan keahlian itu bisa dengan gampang Anda gunakan untuk banyak bidang pekerjaan dan aneka industri.
  6. Mandirilah, dan jaga diri Anda sendiri. Jangan mengharapkan bantuan dari saudara, teman, atau siapapun juga.Dalam berbisnis, hal-hal buruk bisa terjadi, meski begitu, Anda harus cukup kuat untuk mengangkat diri Anda sendiri.
  7. Ingatlah mana yang benar-benar penting. Di Amerika banyak orang bekerja untuk mendapatkan harta benda, kata Gardner. Sekarang, semua orang harusnya focus pada hal yang benar-benar penting:  keluarga dan teman-teman.
  8. Sekecil dan selambat apapun berkembangnya usaha Anda, tetap saja itu perkembangan yang berarti. Selama usaha Anda ada kemajuan, meski kecil, semua itu berarti.Jangan gampang menyerah dan patah semangat!

http://kolom-biografi.blogspot.com/2012/01/biografi-chris-gardner.html
http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=d7d4ba0c740bf7ebc704d8be939bcd57&jenis=e4da3b7fbbce2345d7772b0674a318d5

Rabu, 23 Mei 2012

Tak Jadi Artis Lagi, Shinta dan Jojo Pilih Bisnis Butik

APA kabar duo Shinta dan Jojo?

Lama menghilang dari hingar bingar dunia hiburan, duo yang melejit lewat video lypsinc di situs Youtube sama sekali tak berhenti berkarya.

Bedanya, kali ini Shinta dan Jojo tak lagi berkiprah di dunia hiburan untuk menelurkan single atau terlibat dalam penggarapan iklan dan sinetron. Keduanya justru sibuk dengan aktivitas baru di dunia bisnis.

"Kita berdua memang lagi sibuk bisnis sih, lagi buka butik kecil-kecilan di Bandung," ucap Shinta saat ditemui di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Selasa (22/5) malam.

Shinta dan Jojo tak menyesal harus melepas imej mereka sebagai selebriti demi berbisnis. Menurut mereka, dunia hiburan bukanlah prioritas utama bagi pelantun "Keong Racun" ini.

"Sebenarnya kita enggak terlalu berambisi (jadi artis), kita ini kan hanya manusia biasa bukan artis juga, hahaha," tambah Jojo.

Afgan lirik bisnis online store dan kafe

Kenal dengan Afgan? Selama ini, artis yang satu ini lebih dikenal dengan profesinya sebagai penyanyi.

Namun, jangan salah lho. Ternyata, pria bernama lengkap Afgansyah Reza ini telah menyiapkan masa depannya dengan berbisnis.

Bisnis apa ya kira-kira?

Menurut Afgan, dirinya belajar bisnis pakaian yang dipasarkan melalui Internet (online store) dan kafe.

Penyanyi berkacamata ini telah merintis online store miliknya bersama salah anggota keluarganya.

Keterlibatan Afgan dalam bisnisnya itu lumayan berpengaruh. Selain bertindak sebagai investor, penyanyi kelahiran Jakarta, 27 Mei 1989 ini juga aktif berpikir menyusun strategi supaya produknya bisa laku di pasaran.

“Strategi bisnis biasanya kami [bersama sang kakak] pikir secara bareng-bareng,” katanya di Bandung beberapa waktu lalu.

Setelah bisnis online store, saat ini Afgan sedang menyiapkan kafe. Konsep kafe yang sedang disiapkan adalah lebih santai karena konsep itulah yang mayoritas dicari penikmat kafe.

“Sekarang aku dengan kakak sedang mikirin rencana bikin launch and cafe,” tuturnya.

Terjunnya Afgan ke dunia bisnis itu disebabkan boleh dikatakan untuk investasi masa depan. Investasi ke dunia usaha dinilai menguntungkan bila dibandingkan dengan berfoya-foya.

Itu bukan isapan jempol belaka. Afgan rajin menyisakan hasil jerih payahnya di dunia menyanyi dengan cara menabung.

“Aku pokoknya rajin menabung. Selain untuk bekal masa depan, tabungan itu juga untuk investasi bisnis yang akan aku jalani,” ujar pelantun Terima Kasih Cinta ini.(K30/yri)

Yuni Shara Bisnis Batubara untuk Biayai Sekolah Anak


Bekerja di dunia hiburan dianggap tak bisa bertahan lama. Para selebriti pun berlomba mencari bisnis sampingan yang bisa menunjang masa depan. Begitu pula dengan Yuni Shara yang menekuni bisnis batubara.

"Ini tambahan rejeki. Ini jangka panjang untuk saya. Nyanyi kan ada waktu habisnya juga. Bisnis kuliner juga jalan. Mudah-mudahan berkah terus. Keinginan saya paling tinggi adalah menyiapkan sarana untuk anak-anak saya," ujar Yuni saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (24/4/2012) malam.

Anak-anak memang menjadi fokus perhatian Yuni. Ia pun menjalani bisnis batubara itu dengan harapan bisa menyekolahkan kedua anaknya ke luar negeri.

"Semuanya penuh perhitungan. Butuh modal, sekolah yang tinggi di luar negeri sedini mungkin. Selagi bisa saya siapkan untuk anak-anak, termasuk asuransi, supaya nggak merepoti orang lain," sambungnya.

Yuni pun mengaku sudah menekuni bisnis ini sejak lama. Ia belajar sendiri sampai sekarang bisa berjalan dengan lancar.

"Pekerjaan itu memang udah diatur dan kebetulan. Udah tiga tahun lebih kok. Cuma saya nggak pernah bilang-bilang ya. Saya anak ekonomi ya, kalau bisa mendapatkan hasil sebanyak-banyaknya dengan modal sedikit, ya kenapa enggak. Kita harus menjemput rejeki itu," pungkasnya.

Sukses Turun 95 Kg Setelah Dijuluki Wanita Balon Udara

Naik balon udara adalah impian dari ibu tiga anak bernama Jane Qualthrough. Sayangnya ia tidak diizinkan naik lantaran kelebihan berat badan. Momen ini menjadi penyadar bagi dirinya yang selama ini merasa nyaman dengan tubuhnya yang obesitas.

Kejadian ini berlangsung saat dirinya pergi liburan ke Australia bersama putrinya 3 tahun lulu. Saat hendak menaiki balon udara, ia dijelaskan bahwa berat tubuhnya yang 175 kg akan membuat balon udara tidak bisa naik.

"Kejadian yang memalukan. Ada foto diriku dengan latar balon udara saat itu. Aku si Ibu Balon Udara," ujarnya kepada Dailymail. Kejadian ini membuat wanita yang berusia 48 tahun tersebut merenung, berniat ingin menurunkan berat badan dan mengubah gaya hidup.

Diakuinya pula, sejak berpisah dari mantan suaminya 12 thttp://www.blogger.com/img/blank.gifahun yang lalu, ia memiliki tiga anak, Joshua (23), Jasmine (20) dan Maxine (18). Ia depresi dan jatuh cinta pada makanan. Menghabiskan sehari-hari menghabiskan biskuit dan es krim sambil nonton TV. Ia juga mengatakan bahwa ia membenci dirinya sendiri dan ingin mati.

Sejak kejadian balon udara, ia bertekad untuk makan sehat dan berolahraga. Alhasil dalam kurun waktu 14 bulan, ia berhasil memangkas 95 kg dari tubuhnya. Tubuhnya yang lebih ramping membuat dirinya lebih percaya diri dan menemukan pria idamannya, Barry Uran bulan Agustus lalu.

Kini dengan bobot 76 kg, ia merasa seperti berumur 18 tahun lagi dan menjadi wanita yang beruntung. "Empat tahun lalu aku siap mati, dan kini hidupku baru saja dimulai.


sumber

Senin, 21 Mei 2012

Berawal dari Susahnya Cari Makan, Kini Rony Jadi Miliarder

Mementingkan motivasi ketimbang mewujudkan ambisi membuat Rony Suhartono akhirnya sukses berbisnis kaus hingga sekarang. Saat ini, usahanya yang menggunakan bendera Radja Kaos menghasilkan omzet hingga Rp 1 miliar sebulan.

Di tengah sorotan publik terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau lazim disebut pemilukada yang memboroskan bujet, ada pengusaha yang justru memetik untung dari momentum ini. Ia adalah Rony Suhartono. Sebab, semakin banyak pemilukada digelar, pesanan kaus ke CV Radja Kaos miliknya bakal semakin banyak.

Biasanya, dalam sebulan, Ronny hanya mengerjakan 200.000 potong kaus. Tapi, di saat ada pemilukada, pesanan bisa melonjak sampai 500.000 potong kaus sebulan. Dari pesanan itu, omzet yang ia raup bisa mencapai Rp 2 miliar.

Pencapaian bisnis Rony saat ini tidak datang dalam semalam. Sekitar 25 tahun lalu, ia hanyalah seorang anak ingusan dari sebuah desa kecil di Tuban, Jawa Timur. Orangtuanya berprofesi sebagai guru sekolah dasar. Sejak kecil, sulung dari tiga bersaudara ini hidup pas-pasan.

Beruntung, di kelas, Rony tergolong anak pintar. Selain selalu meraih ranking satu, ia juga siswa teladan. Prestasi itu membuatnya berhasil masuk ke SMP dan SMA terbaik di Tuban. Selain selalu menjadi Ketua OSIS, ia juga aktif dalam organisasi keagamaan di sekolah.

Selulus SMA, sadar kondisi keuangan keluarganya pas-pasan, Rony tak berani bermimpi meneruskan ke jenjang perguruan tinggi. Namun, salah seorang temannya menantangnya ikut tes Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Semua biaya tes ditanggung. Rony setuju. Ia memilih Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia (UI).

Dasar otak encer, pilihan Rony masuk UI ternyata tembus. Bukannya senang, sang ayah malah pusing tujuh keliling. “Kami tidak punya uang untuk mendaftar ulang,” ujar Rony. Alhasil, sang ayah menjual dua kambing peliharaan untuk biaya anaknya pergi ke Jakarta. Hasil penjualan kambing senilai Rp 600.000 itu juga menjadi modal awal Rony hidup di Ibukota pada tahun 1994.

Meski sudah tiba di Stasiun Kereta Api Senen, Jakarta, Rony butuh tiga hari untuk menemukan kampus UI di Salemba. Repotnya, setelah menemukan kampus itu, ada pengumuman bahwa pendaftaran ulang mahasiswa baru dilakukan di kampus UI Depok. Rony terpaksa menempuh perjalanan Salemba-Depok dengan berjalan kaki.

Belum habis rasa lelahnya, Rony dikagetkan dengan biaya daftar ulang yang mencapai Rp 800.000. Padahal, uang bekal dari kampung sudah terpakai sebagian. Kembali ke Tuban juga butuh waktu dan biaya. Alhasil, ia terancam gagal mendaftar ulang. Akhirnya, ia nekat menghadap Rektor UI untuk minta penangguhan pembayaran.

Menjalani masa kuliah juga bukan hal mudah bagi Rony. Tak sanggup bayar uang sewa pondok, pria kelahiran 17 Februari 1975 ini terpaksa tinggal di masjid kampus UI. “Saya biasa tidak pegang uang berbulan-bulan,” kenangnya. Ia juga tidak bisa mengandalkan kiriman duit dari orangtuanya.
Rony lantas mencari cara agar bisa tetap makan. Setiap malam, ia membantu pedagang pecel lele supaya mendapatkan seporsi makan malam. Kalau sedang sepi, ia mencabuti singkong liar di hutan UI untuk dimakan selama berbulan-bulan.


Proyek dari rektor

Untuk menutup biaya kuliah, Rony mesti putar otak. Sambil berkuliah, ia berjualan teh botol di kampus. Tak hanya itu, ia pun mencari objekan dengan menjual diktat-diktat catatan kuliah. Di malam hari, ia juga kerap berjualan buah di Pasar Minggu. Uang hasil kerja kerasnya itu ia kumpulkan sedikit demi sedikit. “Lumayan bisa buat bayar SPP kuliah,” kisahnya.

Di tahun 1997, ketika genderang reformasi ditabuh, laiknya mahasiswa lain, Rony ikut berjuang dalam gerakan mahasiswa untuk menggulingkan pemerintahan Soeharto. Saking semangatnya jadi aktivis, Rony yang juga menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) di UI justru malah lama lulus.

Saking lamanya kuliah, sang rektor sampai menawarkan proyek penyediaan konveksi perlengkapan mahasiswa baru asal Rony bergelar sarjana. Diberi kerjaan, ia semangat. Ia lantas membangun jaringan bisnis secara perlahan. Rony menghubungi pedagang-pedagang kaus di Jembatan Lima, Jakarta Barat yang ia kenal.

Di tahun 2004, bisnis konveksi Rony mulai berkembang. Permintaan kaus berdatangan, terutama dari perusahaan-perusahaan yang akan menggelar phttp://www.blogger.com/img/blank.gifrogram promosi dan acara gathering kantor.

Tahun 2006, ketika Rony sudah mulai menapaki karier di bidang politik, pasar bisnis kausnya ikut bergeser. Ia lebih banyak melayani pembuatan kaus untuk partai politik. Pesanan partai untuk suksesi gubernur serta bupati atau walikota di pemilukada mendongkrak permintaan pesanan kaus.

Lewat bendera CV Radja Kaos, bisnis Rony kian menggurita. Kini, Radja Kaos tengah mempersiapkan peranti pemilihan pengurus daerah Partai Demokrat. Radja Kaos tak hanya membuat kaus, tapi juga poster dan spanduk. “Semua keperluan suksesi di partai kami siapkan,” kata Rony.

sumber

Selasa, 01 Mei 2012

Mengapa Beraninya Hanya pada Malaysia, pada Singapura Tidak?

Tulisan ini saya peoleh dari rinaldimunir.wordpress. Menurutku tulisan ini cukup menarik untuk kita cermati, agar kita mengetahui dari sudut pandang lain dan tidak hanya menerima profokasi - profokasi dari pihak lain yang sebenarnya akan merugikan kita sendiri.

Hubungan Indonesia dan Malaysia saat ini sedang memanas. Banyak pihak yang menginginkan Indonesia memutuskan hubungan dengan Malaysia. Di tengah situasi yang panas itu, saya menemukan sebuah tulisan yang memandang persoalan ini dari sudut pandang berbeda. Sepertinya ada agenda dari pihak-pihak tertentu yang tidak menginginkan Indonesia dan Malaysia rukun. Berikut tulisan tersebut saya kutip seutuhnya.

Mengapa Kita Beraninya Hanya pada Malaysia?

Oleh: Afriadi Sanusi
Sumber tulisan: www.hidayatullah.com

SEORANG Profesor Singapura menulis dalam sebuah artikelnya; Kebanyakan rumah mewah yang ada di Singapura, Kebanyakan uang yang beredar di Singapura adalah punya orang Indonesia. Kebanyakan pembangunan yang ada di Singapura, dibangun dari uang yang datangnya dari Indonesia. Dan di saat Singapura mengadakan Grand Sale setiap tahunnya, lebih 2 juta orang Indonesia datang belanja ke sana..”

Seorang sahabat di Singapura pernah mengatakan, “dari jalan ini sampai ke ujung sana dulunya adalah lautan, dan sekarang menjadi daratan cantik yang ditimbun dengan pasir yang didatangkan dari pulau-pulau kecil di Riau”.

Apa yang sebenarnya kita dapatkan dari Singapura?

Pertama, TKI laki-laki dari Indonesia diharamkan bekerja dan mencari nafkah di Singapura seperti di bidang pembangunan, kuli kasar, buruh dan sebagainya. Singapura lebih memilih warga negara lain daripada WNI, dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal.

Kedua, banyak orang mengatakan dan dari sumber lainnya, “Satu per satu pulau-pulau kecil di Riau hilang karena pasirnya diangkut ke Singapura.

Ketiga, identitas orang Melayu yang identik dengan Islam seperti istana, rumah, perkampungan orang Melayu, dihilangkan. Adat dan budaya melayu dimuseumkan. Azan diharamkan menggunakan pengeras suara di semua masjid dan surau di Singapura.

Keempat, pemerintah Singapura melayani dan melindungi koruptor RI yang telah membuat rakyat RI sengsara selama ini (karena hak-hak rakyat untuk mendapatkan pendidikan, rumah sakit, infrastruktur, makan dan tempat tinggal yang baik terjajah dan terzalimi), dengan tidak mau menandatangani perjanjian ekstradisi.

Kelima, banyak rakyat, nelayan dan petugas kita diacungi senjata berat dan diusir dengan pengeras suara karena disangka telah melintasi garis batasan laut kepunyaan Singapura.

Malaysia Lebih Baik dari Singapura

“Sejahat” apapun Malaysia, saat ini ada 2 juta orang lebih WNI yang sedang mencari rezeki di Malaysia untuk nafkah keluarga mereka di RI. Triliyunan uang TKI dikirim ke Indonesia setiap tahunnya. Dapat dibayangkan, bagaimana dampak sosial, ekonomi dan budaya yang akan berlaku di Indonesia kalau TKI pulang sekaligus.

Faktanya, TKI-lah sebenarnya “pahlawan” yang harus dilindungi, karena mereka penyumbang devisa negara. Di saat lain, ada banyak institusi yang keberadaannya hanya menghambur-hamburkan uang negara. Kegunaan mereka sangat perlu dipertanyakan di saat keberadaan mereka tidak memberikan manfaat yang berarti kepada rakyat. Ibarat pepatah Arab, ”wujuduhu ka adamihi.” (adanya seperti tidak adanya). Dengan kata lain, ada atau tidak adanya mereka, sama saja. Tak memberi manfaat.

Ribuan orang Indonesia sedang belajar S2 & S3 di Malaysia saat ini. Kebanyakannya mendapat bantuan atau keringanan biaya dari pemerintah Malaysia dan banyak juga yang sambil bekerja. Uang kuliah di perguruan tinggi negeri Malaysia lebih murah dari Indonesia. Kualitas, infrastruktur dan kemudahan lainnya jauh lebih baik dari di Indonesia tentunya.

Sebagai warga asli Indonesia, penulis tidak merasa sakit hati kalau ditilang oleh polisi Malaysia. Karena kami yakin, uang itu pasti akan masuk ke dalam kas negara untuk pemerintah Malaysia memperbaiki jalan, jembatan, lampu jalan yang aku gunakan setiap hari di negara ini.

Sebalinya, saya sering sakit hati jika ditilang oleh polisi Indonesia. Karena kami yakin, uang itu belum tentu masuk kas negara. Bahkan ada yang masuk pribadi polisi, keluarga dan golongannya tanpa dikembalikan kepada ke negara untuk membangun infrastruktur.

Lalu yang sangat mengherankan, isu-isu yang sebenarnya bisa diselesaikan di tingkat diplomat, tetapi menjadi barang dagangan pasar yang dikonsumsi oleh rakyat umum. Boleh jadi isu ini sepertinya dimanfaatkan oleh segelintir orang yang memang memiliki agenda, bagaimana supaya Islam, Melayu dan Nusantara yang kaya dengan SDM & SDA ini, tidak menjadi sebuah kekuatan. Mengapa rakyat di negaraku begitu mudah emosi?

Pengalihan Isu

Isu-isu penangkapan Abubakar Ba‘asyir, isu VCD porno artis, isu teroris, dan sebagainya, faktanya tidak berhasil mengalihkan perhatian rakyat terhadap berbagai skandal perampokan uang rakyat melalui kasus BLBI, Century, Rekening Gendut Polisi, kenaikan BBM dan harga bahan pokok, penangkapan Susno Duadji, buruknya birokrasi dan pelayanan publik, maraknya korupsi, pelemahan KPK, gagalnya sebuah kepemimpinan, meningkatnya jumlah kemiskinan, pengangguran, perbuatan kriminal, buta huruf dan gagalnya hampir setiap departemen dan institusi pemerintahan, dalam memberikan manfaat keberadaan mereka yang berarti kepada rakyat.

Isu “memanasnya” hubungan Indonesia-Malaysia tidak akan membuat rakyat lupa terhadap semua penipuan, pembodohan dan “perampokan” uang rakyat yang telah, sedang dan akan berlaku.

Damaikanlah Saudaramu

Pakar Melayu Prof. Dr. Dato’ Nik Anuar Nik Mahmud dari Institut Alam dan Tamadun Melayu, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dalam sebuah wawancara khusus dengan hidayatullah.com [“Ada Kuasa Besar Halangi Terbentuknya Melayu Raya], mengatakan, dalam buku-buku sejarah Melayu yang ditulis sebelum perang dunia ke-2, seperti “Sejarah Melayu” yang ditulis oleh Abdul Hadi dan Munir Adil, wilayah Semenanjung dan Indonesia dianggap sebagai alam “Melayu Raya”. Mereka menamakan tanah Melayu; Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Johor, Kelantan, Pattani, dan lainnya sebagai “alam Melayu”, atau di Indonesia dikenal istilah Nusantara. Yaitu wilayah Semenanjung tanah Melayu dan gugusan tanah Melayu.

Sejarah ini diajarkan kepada pelajar-pelajar Melayu sebelum Perang Dunia ke-2. Saat itu, ada semangat untuk memulai kembali bersatunya Melayu. Intinya, ada hasrat untuk bersatu.

Kalau mau jujur, semua suku di Indonesia ada di Malaysia: Jawa, Bugis, Aceh, Minang. Kini banyak orang Jawa di Johor, juga di Selangor. Termasuk banyak warga Aceh di Malaysia. Negeri sembilan sebagian penduduknya dari Minangkabau. Bahkan Sultan Selangor itu berasal dari Bugis.

Jadi seharusnya, semangat kita (Indonesia dan Malaysia) adalah semangat “satu rumpun” untuk bekerjasama untuk bangunkan alam Melayu ini. Hanya saja, jika berpecah, mustahil, bangsa Melayu tumbuh menjadi bangsa yang besar.

Aksi ingin mengajak perang dengan Malaysia, pelemparan kotoran ke Kedutaan Malaysia, sweeping warga Malaysia pasti akan menyakitkan hati dan membuat hubungan bukan makin mendekat, tapi malah menjauh.

Walaupun gerakan LSM Bendera tidak mewakili gerakan orang-orang cerdas di Indonesia, seperti Senat Mahasiswa, Muhammadiyah, ICMI, HMI, dll., namun warga Indonesia harus lebih peka dan mencari tahu, siapakah LSM ini? Ada apa di balik agenda mereka?

Apakah mereka bergerak untuk kepentingan partai politik tertentu, ataukah untuk menaikkan partai dan pemimpin tertentu, ataukah mereka dibiayai oleh pihak asing untuk menghancurkan rumpun Melayu?

Di sisi lain, biasanya, isu-isu yang akan memungkinan pecahnya hubungan Malaysia-Indonesia jarang ditanggapi dan dibesar-besarkan media Malaysia. Namun akhir-akhir ini, khususnya pemberitaan ‘ketegangan’ hubungan Indonesia-Malaysia, ditanggapi berbagai pihak. Termasuk pakar politik di berbagai media massa, seperti oleh Samy Vellu, Bernama dll.

Ada dua kemungkinan mengapa mereka menanggapinya. Pertama, untuk membangkitkan rasa nasionalisme rakyat menjelang hari kemerdekaan Malaysia yang jatuh pada setiap tanggal 31 Agustus. Kedua, mungkin juga dimanfaatkan oleh keturunan China dan India Malaysia yang memang kurang suka dengan hubungan baik Indonesia-Malaysia. Karena ini akan menguatkan kepentingan mereka dari segi politik, ekonomi, sosial, budaya dan pembangunan di Malaysia.

Apakah kita akhirnya memutuskan “berperang” dengan Malaysia? Apakah kita tetap ngotot mengajak perang dengan Negara yang di dalamnya banyak keturunan Melayu Riau, Palembang, Aceh, Bugis, Minang, Mandailing, Rao, Jambi, Kerinci, Jawa, karena kita seagama Islam dan satu rumpun melayu?

Di saat yang sama, sudah ratusan kali pasir kita dicuri, minyak kita diselundupkan, tapi kenapa kita selama ini tidak membenci Singapura yang menguras minyak kita dengan Caltexnya? yang menguras gas kita dengan Harunnya dan sebagainya, tanpa memberikan dampak yang berarti terhadap pembangunan, ekonomi dan sosial rakyat?

Apakah kita takut pada Singapura karena mereka memiliki peralatan perang yang sangat canggih dan jauh meninggalkan Indonesia? Ataukah kita sengaja dibuat takut, karena para pejabat kita banyak yang memiliki hubungan mesra dengan Singapura yang menyimpan uang mereka dalam bentuk saham dan investasi?.

Malaysia secara tidak resmi telah melarang rakyatnya datang ke Indonesia. Kalau ini berlanjut, pasti semua ini akan memberikan pengaruh terhadap perusahaan penerbangan, hotel, pariwisata, tempat berbelanja, investor di Indonesia.

Kalau sengketa ini berlanjut di tingkat pemerintah, maka akan sama-sama kita dengar, tiga, lima bulan lagi. Malaysia akan membeli peralatan perang yang baru, Amerika pula akan menawarkan “jasanya” pada TNI untuk memberikan pinjaman utang, untuk membeli peralatan perangnya yang katanya, harga sebuah kapal perang bekas saja, sama dengan harga sebuah pulau besar di Indonesia.

Namun sebelum itu terjadi, ada sebuah pesan dari al-Quran.

“Sesungguhnya orang beriman itu adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah semoga kamu mendapat rahmat.” (QS: al-Hujurat ayat 10)

*)Penulis yang berasal dari Sumatera, PhD. Candidate Islamic Political Science, University of Malaya, Kuala Lumpur

Jumat, 06 April 2012

Juragan Belia Punya Puluhan Karyawan

Berasal dari keluarga besar yang banyak meniti karir di dunia kemiliteran, Victor diharapkan mengikuti jejak ayahnya yang bekerja di kepolisian.

“Orangtua saya sangat berharap saya masuk di kepolisian,” ujar Giovani. Namun, bukannya Giovanni tak patuh pada orangtuanya. Ia mengaku tak terlalu suka bekerja di kepolisian atau dunia militer.

Gio lebih suka melakukan bisnis sehingga ia bisa lebih bebas bergerak kemana, tidak seperti di militer yang harus patuh pada hierarki.

Ia pun memilih bisnis makanan dan yang pertama kali dikembangkan adalah bisnis bakso. Namun, Giovani merasa tak cepat puas dengan memiliki beberapa gerai bakso di kotanya di Malang.

Ia pun menjajal bisnis aneka minuman cepat saji. “Saya melihat bisnis masih sangat besar dan menguntungkan,” ujar Giovani.

Mulai dari bisnis minuman berbahan dasar susu, cincao, teh, sinom alias jamu, buah, hingga yang serba racikan sendiri. Pilihan Gio pun jatuh pada minuman teh yogurt.

Pilihan ini bukannya tanpa cerita. Pelajar berusia 18 tahun ini, semula hanya iseng-iseng saja membuat minuman yang memadukan teh dan susu fermentasi ini. Hasilnya, minuman olahannya ternyata memiliki banyak penggemar.

“Modal awalnya Rp 3 juta dengan meminjam dari orangtua sekitar 2010. Saat ini per outlet paling apes menghasilkan Rp 2 juta per bulan. Outlet lain yang ramai bisa lebih dari itu,” ujar pemilik merek Teh Kempot ini.

Giovani menceritakan, ide penamaan produknya juga punya kiah tersendiri. Ia mengatakan, penamaan ini berasal dari cara orang minum teh kemasan dengan sedotan. “Kalau teh terasa enak dan hampir habis pasti orang akan terus menyedot hingga bentuk pipinya kempot,” ujar Giovani. Begitu kira-kira harapan Giovani menjadikan teh yoghurt buatannya paling digemari.

Sulung dua bersaudara yang bersekolah di SMA Negeri 1 Kepanjen ini memiliki sekarang ini sudah memiliki lebih dari 10 gerai yang dikelola sendiri. Selain itu juga ada lebih 17 gerai yang dikelola oleh mitranya. Dua mitra diantaranya ada di Jakarta dan Palembang, lainnya tersebar di Kota Malang.

“Saya belum berani menjual hak dagang secara franchise karena masih sangat pemula. Jujur saja bisnis teh kemasan siap saji ini marjin keuntungannya bisa 350 persen. Kalau kuliner seperti, Bakso Mercon yang sedang saya kelola, marjin keuntungannya hanya 100 persen,” lanjut putra pasangan Sri Winarsih dan Bambang Hermanto.

Giovani memang lebih dulu mengelola bisnis bakso, ketimbang teh yoghurt. Outlet baksonya sudah ada lima yang semuanya ada di Malang. Tahun ini, ia berencana menambah 5 outlet.

Bermitra dengannya cukup bayar Rp 3,5 juta dan akan mendapatkan 1 paket booth (gerobak), alat masak dan 100 cup (gelas kemasan) pertama.



Bisnis yang dikelolanya ini belakangan berkembang ke minuman. Alasannya sederhana, kalau orang makan bakso pasti butuh minum. “Saya coba beli daun teh setengah matang dari pemasok, saya kelola sendiri lalu saya mix dengan yoghurt (susu fermentasi). Ada rasa lemon tea, stoberi, dan cokelat,” ujar pria yang bermukim di Jl Panji II Kepanjen ini.

Per kemasan atau segelas teh yoghurt ukuran 250 ml dijual seharga Rp 2.000-2.500. Jumlah karyawan yang bekerja padanya kini tak kurang dari 50 orang, termasuk untuk outlet bakso dan teh yoghurt.

Setiap harinya, ia bisa menghabiskan 20 kg daun teh kering untuk diproduksi atau menjadi 70 gelas. Gula yang dibutuhkan 4 kg per outlet per hari. Sedangkan kebutuhan daging untuk bakso sekitar 20 kg per hari.

“Usaha bakso tetap akan jadi core business saya karena omzetnya besar. Kalau teh hanya sampingan. Ke depan, saya akan tambah mitra di kota-kota besar, seperti Surabaya dan Sidoarjo,” lanjut Giovani.

Ia mengaku, jalan yang ia tempuh dari hasil kerja kerasnya kini membawa keberuntungan yang luar biasa di usianya yang masih belia. “Saya tidak tahu jika dulu saya mengikuti anjuran ayah untuk sekolah di kepolisian apa ‘omzet’nya akan sebesar ini.

Untuk perluasan usaha, Victor masih enggan mengajukan kredit kemana-mana. Pakai modal pribadi dan pinjam orangtua masih memungkinkan. “Toh bapak saya dapat fasilitas kredit dari bank, yakni kredit kepolisian. Saya pinjam dari situ juga,” pungkasnya.n diolah, faz


Nama: Victor Giovan Raihan

Orangtua: Sri Winarsih dan Bambang Hermanto.

Selasa, 06 Maret 2012

Makanan Awet Muda

Dengan menjalani diet seimbang bernutrisi Anda bisa meremajakan kulit dan terhindar dari masalah penuaan secara alami dan tanpa biaya mahal.

"Bahan-bahan alami yang terkandung dalam makanan sehat bisa membantu menciptakan kulit lebih muda dan cantik. Makanan bernutrisi juga bisa melindungi kerusakan kulit akibat sinar UV yang menyebabkan bintik-bintik cokelat dan keriput," kata Leslie Baumann, MD, dermatolog di Miami Beach, seperti dikutip dari laman Shine.

Ingin tampil awet muda tanpa mahal? Masukkan 7 makanan ini ke dalam menu sehari-hari Anda.

1. Selada romaine
Hanya dengan enam lembar daun selada ini mengandung 100% kebutuhan vitamin A, yang berguna untuk merevitalisasi kulit dengan meningkatkan pergantian sel. Mineral kalium dalam selada ini juga menambah oksigen dalam kulit dengan melancarkan sirkulasi darah, menurut Lisa Drayer, RD, penulis buku 'Diet Kecantikan'.

Bonus kesehatan yang bisa Anda peroleh saat mengonsumsi selada jenis ini selain vitamin A, sayur ini juga mengandung 45% vitamin K, yang berfungsi mengaktifkan protein yang mendukung kesehatan vaskular. Sehingga bisa mengurangi risiko mengalami penonjolan pembuluh darah pada kaki, seperti varises.

2. Tomat
Tomat bisa mencegah kulit terbakar saat terpapar sinar matahari. Dari suatu penelitian, beberapa relawan yang mengonsumsi lima sendok makan pasta tomat, yang kaya lycopene setiap hari selama tiga bulan, hasilnya terlindungi dari sengatan matahari hingga 25%. Penelitian pun menunjukkan, lycopene dapat menurunkan risiko penyakit jantung pada wanita hingga 34%.

Selain itu, antioksidan pada tomat juga bisa mencegah terjadinya kulit kendur.

3. Stroberi
Satu cangkir stroberi bisa memenuhi kebutuhan vitamin A pada tubuh hingga 130%. Antioksidan tinggi pada stroberi juga meningkatkan produksi serat kolagen yang membantu menjaga kulit tetap halus dan kencang. Selain itu, vitamin C yang terkandung dalam buah ini juga dipercaya mampu mengurangi garis-garis halus, serta mampu melembabkan kulit sehingga kulit senantiasa kencang dan elastis.

Tak hanya itu, stroberi juga dapat menurunkan risiko kanker dengan menghambat perkembangan sel-sel kanker ganas. Dalam sebuah penelitian, orang yang rutin mengonsumsi stroberi 3 kali lebih rendah terserang penyakit kanker.

4. Apel
Kuersetin, sebuah antioksidan dalam kulit apel, memberikan perlindungan cukup besar dari sengatan sinar matahari, yang memicu kanker kulit.

Perlu Anda tahu, makan dua atau lebih apel seminggu selama satu tahun mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 15% dalam satu penelitian dari 34.000 wanita pascamenopause sehat. Apa pun variasi buah apel yang Anda pilih, pastikan untuk makan kulitnya, sumber dari hampir semua antioksidan.

5. Telur
Lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang ditemukan dalam telur, bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari empat kali lipat lebih baik. Mengonsumsi telur bisa membuat kulit lebih lembut, kencang, dan terhidrasi.

Mengonsumsi satu telur per hari secara signifikan meningkatkan kadar darah lutein dan zeaxanthin (namun bukan bagi Anda yang punya penyakit kolesterol), yang dapat mencegah degenerasi makula dengan melindungi retina dari kerusakan cahaya. Studi ini telah dimuat dalam Journal of Nutrition.

6. Kacang almond
"Makan segenggam almond setiap hari meningkatkan kadar vitamin E, salah satu antioksidan yang paling penting bagi kesehatan kulit," ujar Baumann. Vitamin E pada almond berfungsi melembabkan kulit, terutama bagi mereka yang memiliki jenis kulit kering.

Meskipun kacang-kacangan tinggi kalori, wanita yang makan kacang setidaknya dua kali seminggu, bisa mengurangi berat badan ketimbang mereka yang jarang mengonsumsinya. Hal ini telah diuji dalam studi yang melibatkan lebih dari 50.000 wanita.

7. Kenari
Kacang-kacangan ini kaya akan asam alpha-linolenic, sebuah omega-3 lemak yang merupakan komponen kunci dari lapisan pelumas yang membuat kulit lembab dan lentur.

Selain itu. mengonsumsi kenari saat makan malam dapat memudahkan Anda tidur lebih nyenyak. Para peneliti di University of Texas Health Science Center menemukan, kenari mengandung melatonin, suatu hormon yang mengatur tidur.
Sumber

Minggu, 04 Maret 2012

Kerusakan Otak Akibat Gizi Buruk Lebih Bahaya dari Obesitas

Jakarta, Indonesia saat ini mengalami dua masalah gizi yang serius yaitu gizi kurang dan gizi lebih atau obesitas. Tapi kerusakan otak akibat gizi kurang lebih bersifat irreversible dibanding kerusakan otak akibat obesitas.

"Hal ini karena obesitas terjadi lebih lambat dibandingkan dengan gizi buruk, meski keduanya sama-sama bahaya," ujar Dr Ahmad Suryawan, SpA(K) sebagai Ketua Divisi Tumbuh Kembang Anak dan Remaja Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSU Dr Soetomo, FK Unair, dalam acara Batasi Asupan Sukrosa Pada Bayi di KOI Restaurant, Kemang, Jakarta, Rabu (9/11/2011).

Dokter yang akrab disapa Dr Wawan ini menuturkan puncak anak mengalami obesitas biasanya setelah berusia 2 tahun, saat itu anak sudah bisa terlebih dahulu baru mengalami obesitas.

Sedangkan anak yang mengalami gizi buruk biasanya terjadi sebelum usia 2 tahun yang membuat pertumbuhan dan perkembangan otaknya menjadi terhambat lebih dulu padahal saat itu adalah masa kritis untuk mendapatkan nutrisi terbaik karena otak yang terbentuk akan digunakan seumur hidup, dan kondisi ini bersifat irreversible.

Diketahui 80 persen otak terbentuk saat ia berusia di bawah 2 tahun, sedangkan saat berusia 6 tahun otak yang terbentuk sudah mencapai 95 persen dan sisanya yang 5 persen setelah ia berusia 6 tahun.

"Selain itu nutrisi dan stimulasi merupakan bahan dasar pembentukan otak anak, kalau salah satu dari dua hal ini ada yang tidak ada maka otak bisa menjadi tidak normal," ujar Dr Wawan.

Hal ini karena nutrisi diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak serta proses myelination, sedangkan stimulasi diperlukan untuk pembentukan sinaps (penghubung antar sel-sel otak).

Jika stimulasi dilakukan secara dini dan berulang maka sinaps akan semakin kuat. Tapi jika anak kurang mendapatkan stimulasi, maka sel-sel otaknya tidak memiliki jaringan penghubung. Stimulasi harus dilakukan sedini mungkin karena otak anak tidak tumbuh dan berkembang secara terus menerus.

"Kalau mau anak pintar jangan hanya pas lihat raport saja, tapi sejak masa kehamilan. kalau benar maka bisa menghasilkan cikal bakal yang bagus," ujar Dr Wawan.

Dr Wawan menambahkan ada 3 tahap pertumbuhan otak anak yaitu:

1. Tahap 1: Sel-sel otak yang berfungsi untuk melihat dan mendengar akan mencapai puncaknya saat usia 3-4 bulan lalu semakin menurun.
2. Tahap 2: Sel-sel otak yang berfungsi untuk bicara dan bahasa akan mencapai puncaknya saat berusia 8 bulan lalu semakin menurun.
3. Tahap 3: Sel-sel otak yang berfungsi untuk fungsi kognitif (kecerdasan) akan mencapai puncaknya saat berusia 1-4 tahun lalu semakin menurun.


Sementara itu nutrisi yang baik dan optimal untuk tumbuh kembang anak diusia dini harus seimbang dan sesuai dengan usianya, tidak boleh kekurangan tapi juga jangan berlebihan serta nutrisi ini bisa dipergunakan untuk pemenuhan energi (kalori), proses tumbuh kembang dan fungsi-fungsi spesifik pertahanan tub
(ver/ir)

30 Tahun Lebih Muda Berkat Diet Sayur Mentah

Miami-Dade County, Florida, Ketika Annette Larkins keluar rumah dengan suaminya yang berusia 54 tahun, orang beranggapan mereka adalah ayah dan anak. Karena wajahnya yang awet muda, tanpa keriput, sehat, bugar dan selalu tampak segar, tak ada yang menyangka bahwa usianya sudah 70 tahun.

Meski usia Annette Larkins (70 tahun) sudah tergolong nenek-nenek, ia tampak 30 tahun lebih muda karena gaya hidupnya yang sangat sehat dan alami. Annette menjalani pola makan vegan mentah yang semua bahan makanan hampir tumbuh di kebun rumahnya sendiri.

Sebagai informasi, diet vegan berbeda dengan vegetarian. Orang yang diet vegetarian tidak mengonsumsi daging, sementara orang yang diet vegan tidak mengonsumsi semua produk hewani termasuk susu dan telur.

Halaman belakang rumahnya penuh dengan buah-buahan dan sayuran. Setiap sudut kebunnya memiliki sesuatu yang bisa dimakan. Annette juga mengumpulkan air hujan untuk diminum dan menyirami tanaman. Annette mengatakan makanan di kebunnya adalah 'Fountain of Youth' (mata air awet muda).

"Saya sangat bersemangat dan memiliki banyak energi. Saya bangun pagi tidak lebih dari jam 5.30 setiap hari dan sudah siap untuk beraktivitas," ujar Annette Larkins, yang berasal dari Miami-Dade County, Florida, seperti dilansir Thegrio, Sabtu (3/3/2012).

Suami Annette, Amos (54 tahun) memiliki sebuah toko daging pada tahun 1960. Saat itulah Annette memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian. Dan seiiring dengan perjalanan waktu, ia pun beralih menjadi seorang vegan mentah.

Ia mengatakan tidak makan semua produk hewani. Makanannya tidak perlu diproses dan mentah.

"Pola makan saya terdiri dari buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran dan biji-bijian. Saya menanam banyak bibit dan seperti yang Anda lihat dari kebun saya. Tentu saja itu adalah makanan mentah yang saya makan," jelasnya.

Annette juga mengonsumsi jus buah dan sayur. Namun tidak semua orang di dalam keluarganya menjalani pola makan seperti Annette. Suaminya memilih untuk terus makan dengan cara yang ia lakukan ketika pertama kali menikah.

"Saya sungguh berharap bisa melakukan apa yang dia lakukan sekarang," ujar Amos, suami Annette.

Amos mengatakan orang-orang bahkan menganggap Annette adalah putrinya. Padahal secara usia, Annette 16 tahun lebih tua darinya. Berbeda dengan Annette yang sangat sehat, Amos pun harus minum obat-obatan setiap hari karena menderita tekanan darah tinggi dan diabetes.

Dan karena banyak teman dan orang asing yang terus bertanya tentang kesehatan dan penampilannya yang awet muda, Annette pun memutuskan untuk menerbitkan buklet 'Journey To Health' dan memproduksi DVD 12 tahun yang lalu.

Sumber

Senin, 27 Februari 2012

Makanan yang Bisa Bikin Mood Enak

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam beraktivitas sehari-hari, penting sekali untuk mengkonsumsi makanan yang meningkatkan energi. Selain itu, suasana hati juga sangat berpengaruh dalam menunjang pekerjaan anda. Tapi jika anda terlalu stres dalam bekerja, anda bisa mengalami badmood atau bahkan kesulitan tidur.

Inilah daftar makanan yang mungkin bisa dijadikan referensi untuk menambah energi saat bekerja, menjaga suasana hati dan membantu tidur nyenyak setelah seharian beraktivitas.

Oats

Sarapan semangkuk bubur oats dari gandum setiap pagi bisa menjadi bekal beraktivitas. Oats mengandung vitamin B bisa membantu untukberkonsentrasi dan memecah karbohidrat menjadi glukosa sebagai bahan bakar tubuh.

Cokelat

Banyak manfaat yang dilaporkan sebagai khasilat dari cokelat hitam. Cokelat dapat mengurangi risiko sakit jantung, mencegah keriput, meningkatkan mood, dan membangkitkan energi.

Cokelat memiliki kandungan yang tinggi teobromin yang merupakan sebuah stimulan yang ditemukan dalam banyak minuman berenergi. Jadi, mengonsumsi cokelat setiap hari baik untuk menambah energi ketika beraktivitas.

Ubi bit

Bit tidak hanya memberikan banyak manfaat kesehatan. Sayuran ini juga merupakan sumber energi. Bit memiliki kadar gula yang tinggi sehingga bisa memberikan tambahan energi instan. Bit juga mengandung banyak nutrisi termasuk magnesium, zat besi, vitamin C dan nitrat.

Minyak Ikan

Asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan memiliki pengaruh baik untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi asam lemak omega-3 yang rendah cenderung lebih sering mengalami depresi dan banyak berperasangka negatif. Jadi, minyak ikan sangat baik untuk menjaga mood anda.

Pisang

Pisang mengandung gula alami, baik dikonsumsi untuk tambahan energi. Selain itu, pisang juga mengandung triptofan, asam amino esensial yang meningkatkan kadar serotonin yang membantu untuk mengatur suasana hati.

Produk susu

Jika Anda mengalami kesulitan tidur karena terlalu lelah beraktivitas, ada baiknya sering mengonsumsi makanan yang mengandung triptofan seperti yang terdapat dalam yogurt dan susu. Triptofan merupakan asam amino esensial yang membantu untuk meningkatkan kadar serotonin dan melatonin dalam tubuh. Kedua zat itu dapat merangsang agar tubuh anda terlelap dengan nyenyak. Agar lebih nyenyak, anda bisa mencoba oats dicampur susu. Selain baik dimakan untuk sarapan, oats juga sumber melatonin dan triptofan yang baik.
sumber

Cara kurus cepat secara alami

Cara kurus cepat secara alami - kebanyakan orang ingin sekali bisa kurus secara cepat dengan mengkonsumsi berbagai macam obat yang kita tidak tau apakah obat tersebut bisa ber efek samping negatif. Tidak ada cara yang lebih baik daripada mengetahui teknik cara kurus cepat secara alami yang sudah pasti tidak akan menimbulkan efek samping yang negatif.

Maka dari itu bagi anda yang ingin mengetahui cara kurus dengan cepat secara alami bisa membaca beberapa cara kurus cepat dibawah ini dan juga jangan lupa untuk mempraktikannya karena sesuatu tidak cukup hanya dibaca saja. So, Mari kita liat metode yang saya namakan teknik cara kurus cepat dibawah ini :
Cara Kurus Cepat #1 : Biasakan duduk dengan benar karena dengan kamu duduk dengan posisi yang benar akan membuat kamu merasa lebih kenyang sehingga kamu tidak usah menahan porsi makanan.

Cara Kurus Cepat #2 : Makanlah secara perlahan, karena dengan kamu makan secara perlahan itu akan membuat perut kamu lebih terisi dan juga dapat mengatasi rasa kembung.

Cara Kurus Cepat #3 : Makan pada waktunya, jangan sampai lewat atau kurang dari waktu kamu makan. Jika kamu makan secara teratur sesuai dengan kebutuhan tubuh kamu maka berat badan kamu dapat terkendalikan tanpa harus kamu melakukan diet ekstra.

Cara Kurus Cepat #4 : Dengan meminum satu gelas air minum berkarbon akan membantu kamu dalam sistem pencernaan dan konstipasi. Namun banyak orang yang salah paham dan menganggap air mineral yang berkarbon membuat perut menjadi kembung.

Cara Kurus Cepat #5 : Minum air putih secukupnya jangan sampai kekurangan atau kelebihan. Air putih sangat baik bagi kesehatan dan mempercepat program diet kamu, namun jika diminum secara berebih juga akan membuat kamu mengeluarkan air dengan berlebih.

Cara Kurus Cepat #6 : Mulailah untuk bersahabat dengan bakteri baik seperti yang terdapat dalam yoghurt untuk membasmi bakteri buruk yang ada dalam tubuh kamu yang membuat pencernaan terganggu dan perut akan seperti membengkak.

Cara Kurus Cepat #7 : Kamu bisa melakukan loncat tali untuk menghilangkan sisa makanan yang menumpuk di beberapa bagian tubuh kamu. Karena ketika kamu melompat system lymphatic kamu akan terbangun aktif. Jika kamu memiliki anak perempuan kamu bisa ajak dia untuk bermain lompat tali dengan kamu agar menjadi lebih menyenangkan.
Demikianlah 7 Teknik Cara Kurus Cepat yang bisa anda coba ikuti secara perlahan dan memang agak sedikit aneh namun tidak ada salahnya mencoba. Oke sampai disini dulu tekniknya, silakan komentar positif ya hehe..

sumber
Alkin System