Selasa, 29 November 2011

Jenang Ketan Asli

enang ketan buatan Nunung Sumbayon (50) diberi label Asli karena menggunakan bahan-bahan yang asli tanpa campuran lain. Bahan utamanya adalah beras ketan dan gula nira yang kemudian diolah secara tradisional tanpa bantuan mesin hingga menjadi jenang yang legit. Nunung merupakan generasi kedua yang meneruskan usaha orangtuanya sejak era 1970an.

Rasanya yang manis legit, sebenarnya hampir sama seperti jenang-jenang lainnya. Namun, kelebihan jenang ketan buata Nunung ini terasa lebih lebih kenyal, gurih, dan tak membuat eneg . Kemasannya yang dibuat kecil pun pas untuk dinikmati segala usia, bahkan bisa disajikan kapan saja. Jenang ketan ini juga memiliki aroma yang sedap karena dimasak dengan kayu bakar dan api kecil selama 7 jam, sambil terus diaduk secara non stop.

Jenang produksi rumahan ini mampu menghasilkan jenang ketan sebanyak 25 kg. Menurut Nunung, permintaan biasanya tak hanya untuk oleh-oleh saja tapi juga sebagai salah satu makanan untuk seserahan. “Jenang ketan bisa di order untuk syukuran, selamatan, atau seserahan. Tradisi di Blitar, bila akan menikah dan melakukan seserahan biasanya ada jenang ketannya. Jadi produksi lancar terus, alhamdulillah,” ucap Nunung yang membuka toko jenang Asli di depan rumahnya, Jl. Prambanan No. 6 Blitar.

Jenang olahannya tak hanya bisa di dapatkan di Blitar saja, tapi juga beberapa tempat oleh-oleh di sejumlah kota, seperti Malang dan Surabaya. Bahkan, dengan bangga Nunung pun menceritakan, jenangnya sudah sampai ke Belanda dan Australia, karena banyak pelanggan setianya di luar negeri selalu membawa jenang ketan buatannya sebagai oleh-oleh. Harga jenang ketan Asli Rp 1.000/bungkus kecil, dan dapat bertahan hingga 1 bulan lamanya.

Sambal Pecel Karang Sari

Sambal pecel juga merupakan produk jagoannya dari Blitar, sambal pecel Karang Sari adalah sambal pecel pionir yang dijual dalam kemasan plastik, serta kerap menjadi oleh-oleh wajib dari Blitar. Sang pemilik, Ny. Cendrawati (70), menceritakan kepada NOVA saat ditemui di toko dan tempat produksinya, Jl. Karang Sari 153, Blitar, awal usaha sambal pecelnya yang sudah go Intenational .

Sambal pecel ini pertama kali di produksi pada 1978. Diberi merek Karang Sari, sesuai dengan lokasi pembuatannya. Saat itu, Cendrawati melihat banyak orang menyukai sambal pecel Blitar, dan menurutnya akan lebih bagus bila dikemas dengan baik karena bisa menjadi salah satu oleh-oleh khas Blitar.

Dulu, Cendrawati memproduksi sendiri sambal pecelnya di rumahnya dengan jumlah yang sedikit, hanya 1-3 kg saja. Namun, saat ini ia sudah mampu menggaji sekitar 20 karyawan yang mampu menghasilkan berton-ton sambal pecel, dibantu sejumlah mesin produksi.

Sambal pecel olahan Cendrawati juga sudah tersohor kelezatannya dan tersebar di seluruh Indonesia, sebab sudah memiliki penjual dengan sistem keagenan. Sehingga, tak heran bila Anda akan mudah menemukannya di sejumlah peritel (supermarket) besar hingga jaringan swalayan-swalayan kecil.

Harga per kemasannya Rp 5 ribu untuk yang memiliki berat sekitar 2 ons. Tersedia pula dalam tiga pilihan rasa, yakni manis, sedang, dan pedas. Bagi yang ingin membawa sambal pecel Karang Sari sebagai oleh-oleh, Cendrawati juga menyediakan berbagai ukuran kemasan untuk mewadahinya.

Soto Tukimin

Soto yang terletak di Jalan Kalibrantas No. 49, Desa Sumberudel, Blitar, ini dikenal sebagai soto langganan Wapres Boediono. Konon, setiap ia pulang ke kampung halamannya ini bisa dipastikan akan selalu mampir ke warung Soto Tukimin.

Sebenarnya, menurut cerita Tuminah (69), generasi kedua Soto Tukimin, cikal bakal soto ini adalah Soto Pak Tukimin yang sudah ada sejak zaman agresi militer Belanda ke-2, yakni sekitar tahun 1948. Sebelum berada di lokasi yang sekarang, Soto Tukimin hingga tahun 1997 berlokasi di sebelah Gedung Patria, tepatnya di Jl Cokroaminoto. Pindah tempat karena sang pemilik membeli tempat yang lebih luas dan nyaman.
“Dulu, sejak saya kecil memang sudah diajari memasak soto oleh Bapak. Saya memang anak pertama Pak Tukimin, jadi saya yang meneruskan usaha beliau. Beberapa adik saya juga buka warung soto, walaupun tidak menggunakan nama Bapak,” ungkapnya.

Soto Tukimin terkenal lewat soto ayamnya, meski di sini juga tersedia soto daging sapi yang tidak kalah enaknya. Tuminah membuka warungnya dari pukul 08.00 hingga 17.00. Setiap harinya, kata Tuminah, ia biasa menghabiskan sekitar 200 mangkuk soto ayam dan 100 mangkuk soto daging. Harga per mangkuknya Rp 5 ribu, dengan ukuran mangkuk yang sedang. Namun, porsi soto yang disajikan tergolong banyak. Sehingga para penyuka soto bisa dengan puas menikmatinya.

Soto Tukimin merupakan salah satu lokasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi. Pasalnya, gaung kenaran soto ini tak hanya berhenti di Blitar saja, melainkan sudah mencapai kota lain, bahkan Jakarta. Sehingga, tidak heran bila banyak artis ibu kota yang pernah mampir mencicipinya soto ini.
Bumbu yang diracik oleh Tuminah pun diakui tak memiliki keistimewaan khusus, namun ia memang masih mempertahankan kualitas bahan baku dan citarasa khas dengan memilih ayam kampung untuk melengkapi kuah sotonya

Soto Bok Ireng

Soto, hidangan berkuah yang enak disantap di segala waktu dan suasana ini memang menjadi kegemaran banyak orang. Di kota mana pun, Anda pasti akan menemukan soto khas daerah setempat. Nah, kali ini NOVA menyajikan berbagai sajian berkuah khas Blitar (Jatim). Tak lupa, disertakan juga satu resep soto bercitarasa asli Kota Patria ini.

Soto Bok Ireng Warung Bertembok Hitam
angan di kira Soto Bok Ireng (hitam) ini kuahnya berwarna hitam. Yang berwarna hitam ternyata adalah tembok warungnya, yang disingkat menjadi bok ireng. Kelezatan soto ini terletak dari koyanya yang gurih dan kuahnya yang terasa ringan tak berlemak, sama seperti soto di daerah Jawa lainnya.

Kayatin (64) yang sudah 25 tahun meneruskan usaha Soto Bok Ireng sepeninggal ibunya, tak pernah pindah lokasi sejak lama, tetap membuka warungnya di persimpangan Jalan Kelud, Blitar. Warung sempit yang juga tak berubah ukuran sejak dulu, kira-kira berukuran 3 x 3 meter, selalu penuh dan menjadi pilihan warga Blitar untuk mengisi perut.

Soto daging atau jeroan yang disajikan dalam mangkuk kecil ini dihargai Rp 5 ribu saja. Jadi wajar bila banyak pelanggannya bisa menghabiskan Soto Bok Ireng hingga 2-3 mangkuk sekali makan, agar lebih puas menikmatinya.
Setiap harinya, Kayatin menghabiskan 10 kg daging dan jeroan dalam waktu singkat, sebab ia membuka warung sejak pukul 08.00 hingga 14.00. Dan biasanya, sebelum sore warung Soto Bok Ireng sudah tutup karena sotonya sudah habis.

“Kadang habisnya bisa lebih cepat. Berapa banyak mangkuk soto yang terjual, saya enggak pernah hitung. Tahu-tahu panci yang terus di jok (di tuang), sudah habis,” ujar Kayatin yang mengaku tak pernah merasa lelah setiap hari berjualan soto.
Uniknya, di dalam warung soto bok ireng ini masih terdapat satu rombong (pikulan) soto model tanduk sapi yang dijaga langsung oleh Kayatin agar racikan sotonya pas dan sesuai takarannya.

Suasana warung soto Kayatin sangat sederhana, tak ada hiasan apapun selain kalender yang menggantung di tembok berwarna hitam, serta atap yang juga menghitam dipenuhi jelaga akibat asap dari proses memasak soto. Namun, makan di warung ini akan terasa nuansa Blitar yang begitu khas.

Wajik Kletik Ibu Prajitno

Kue wajik oleh-oleh Blitar yang satu ini tergolong unik dan berbeda dari wajik pada umumnya. Wajik Kletik Ibu Prajitno merupakan kue tradisional khas Blitar yang sudah di produksi sejak 1969 oleh Ibu Prajitno. Dibungkus dengan klobot (pelepah jagung yang dikeringkan) yang di setrika kemudian dijahit rapi, dengan isi wajik terbuat dari beras ketan dan gula kelapa. Rasanya, sangat legitdan membuat penganan ini menjadi pilihan nomor satu untuk di coba.

Retti Retno Indrawati (45) adalah anak ke 9 dari 9 bersaudara dan menjadi generasi kedua yang meneruskan usaha wajik kletik Ibu Prajitno. Retti juga mengelola O’ODABLI, yang merupakan salah satu toko oleh-oleh dan sentra penjualan wajik produksinya. Lulusan Administrasi Niaga, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ini berhasil mengembangkan usaha peninggalan orangtuanya. Mulai dari jumlah produksi yang semakin meningkat hingga luas toko yang kian melebar.
“Dulu, Ibu setiap hari paling banyak memproduksi wajik 100 renteng. Sekarang, alhamdulillah setiap hari bisa kami produksi sebanyak 500 renteng,” ungkap Retti saat ditemui di toko oleh-olehnya di Jl. Dr. Ismail No.3, Blitar. Dengan harga sangat bersahabat, Rp 3.500/renteng, wajik kletik ini juga dibuat dalam kemasan besek berisi 10-20 wajik, atau kemasan dus kecil berisi 40 wajik, serta kemasan besar berisi 60 renteng.

“Kompetitor kami saat ini memang sudah semakin banyak, tapi rahasia Ibu dalam mengolah wajik yang legit tetap saya pertahankan. Mulai dari memilih kualitas bahan hingga proses pengolahan, saya masih turun tangan, jadi rasa wajik kletik resep Ibu tidak berubah, tetap enak,” ujar Retti bangga.
Retti pun tak ingin ketinggalan melakukan inovasi untuk wajik kletik asli olahan ibunya. Ia lalu menambahkan pilihan varian rasa seperti wajik kletik kacang hijau, nanas, dan kacang hitam yang juga enak untuk dibawa sebagai buah tangan.

Dodol Belimbing Vita Sari Rasa

Semua pasti tahu, Blitar juga terkenal sebagai penghasil buah belimbing dewa yang manis dan besar. Potensi besar ini kemudian dimanfaatkan oleh Tri Kholifah (41), yang seblumnya merasa gagal setelah dua kali menjadi TKI di Taiwan. Di tangan ibu rumah tangga ini, sejak 2003 produk dodol belimbing Vita Sari Rasa menjadi ikon oleh-oleh khas kota kelahiran Bung Karno ini.

Usut punya usut, usaha dodol belimbing ini ternyata tak sengaja digeluti Tri. Sebelumnya, ia sempat mendapatkan pelatihan singkat di kelurahan tempat tinggalnya. Tri yang tadinya masih berniat kembali menjadi TKI akhirnya memutuskan untuk membangun usaha sendiri dengan mengolah belimbing.

Kualitas belimbing yang akan dijadikan dodol pun sangat di perhatikan oleh Tri dan secara rutin ia terus mengembangkan potensi pasar dodol belimbing yang saat ini baru dijual di wilayah Jawa Timur saja. Setiap harinya, Tri memproduksi dodol dari belimbing segar sebanyak 25 kg, yang di blender. Kemudian, air belimbingnya ia jadikan sirup dan minuman segar dalam kemasan.

“Untuk wilayah Blitar, penjualan dodol belimbing sebenarnya sangat potensial, produsennya juga baru sedikit. Jadi, ini lahan yang baik untuk dikerjakan. Terbukti buah belimbing yang jumlahnya banyak di sini dapat dimanfaatkan menjadi berbagai makanan dan minuman,” terang Tri yang juga berniat mengajak para ibu rumah tangga untuk mau memulai usaha seperti dirinya.

Harga dodol belimbing buatan Tri juga tergolong sangat murah. Kemasan isi 12 dihargai Rp 5 ribu, sedangkan untuk kemasan 500gr dihargai Rp 9 ribu. Dodol Belimbing Vita Sari Rasa bisa di dapatkan di sejumlah toko oleh-oleh yang tersebar di Blitar atau langsung mendapatkannya dengan harga khusus di tempat produksinya di Jl. Rambutan No.86 RT 03 RW 04, Karang Sari, Blitar.

Sabtu, 26 November 2011

Kisah Nyata, Orang Miskin Yang Kini Menjadi Orang Terkaya Di Indonesia

EKA TJIPTA WIJAYA: “SAYA BELAJAR DI PINGGIR JALAN

Bersama ibu, saya ke Makassar tahun 1932 pada usia sembilan tahun. Kami berlayar tujuh hari tujuh malam. Lantaran miskin, kami hanya bisa tidur di tempat paling buruk di kapal, di bawah kelas dek. Hendak makan masakan enak, tak mampu. Ada uang lima dollar, tetapi tak bisa dibelanjakan, karena untuk ke Indonesia saja kami masih berutang pada rentenir, 150 dollar.

Tiba di Makassar, Eka kecil masih dengan nama Oei Ek Tjhong segera membantu ayahnya yang sudah lebih dulu tiba dan mempunyai toko kecil. Tujuannya jelas, segera mendapatkan 150 dollar, guna dibayarkan kepada rentenir. Dua tahun kemudian, utang terbayar, toko ayahnya maju. Eka pun minta Sekolah. Tapi Eka menolak duduk di kelas satu.

Tamat SD, ia tak bisa melanjutkan sekolahnya karena masalah ekonomi. Ia pun mulai jualan. Ia keliling kota Makassar, menjajakan biskuit dan kembang gula. Hanya dua bulan, ia sudah mengail laba Rp. 20, jumlah yang besar masa itu. Harga beras ketika itu masih 3-4 sen per kilogram. Melihat 1 usahanya berkembang, Eka membeli becak untuk memuat barangnya.

Namun ketika usahanya tumbuh subur, datang Jepang menyerbu Indonesia, termasuk ke Makassar, sehingga usahanya hancur total. Ia menganggur total, tak ada barang impor/ekspor yang bisa dijual. Total laba Rp. 2000 yang ia kumpulkan susah payah selama beberapa tahun, habis dibelanjakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Di tengah harapan yang nyaris putus, Eka mengayuh sepeda bututnya dan keliling Makassar. Sampailah ia ke Paotere (pinggiran Makassar, kini salah satu pangkalan perahu terbesar di luar Jawa). Di situ ia melihat betapa ratusan tentara Jepang sedang mengawasi ratusan tawanan pasukan Belanda. Tapi bukan tentara Jepang dan Belanda itu yang menarik Eka, melainkan tumpukan terigu, semen, gula, yang masih dalam keadaan baik. Otak bisnis Eka segera berputar. Secepatnya ia kembali ke rumah dan mengadakan persiapan untuk membuka tenda di dekat lokasi itu. Ia merencanakan menjual makanan dan minuman kepada tentara Jepang yang ada di lapangan kerja itu.

Keesokan harinya, masih pukul empat subuh, Eka sudah di Paotere. Ia membawa serta kopi, gula, kaleng bekas minyak tanah yang diisi air, oven kecil berisi arang untuk membuat air 2 panas, cangkir, sendok dan sebagainya. Semula alat itu ia pinjam dari ibunya. Enam ekor ayam ayahnya ikut ia pinjam. Ayam itu dipotong dan dibikin ayam putih gosok garam. Dia juga pinjam satu botol wiskey, satu botol brandy dan satu botol anggur dari teman-temannya.

Jam tujuh pagi ia sudah siap jualan. Benar saja, pukul tujuh, 30 orang Jepang dan tawanan Belanda mulai datang bekerja.

Tapi sampai pukul sembilan pagi, tidak ada pengunjung. Eka memutuskan mendekati bos pasukan Jepang. Eka mentraktir si Jepang makan minum di tenda. Setelah mencicipi seperempat ayam komplit dengan kecap cuka dan bawang putih, minum dua teguk whisky gratis, si Jepang bilang joto. Setelah itu, semua anak buahnya dan tawanan diperbolehkan makan minum di tenda Eka. Tentu saja ia minta izin mengangkat semua barang yang sudah dibuang.

Segera Eka mengerahkan anak-anak sekampung mengangkat barang-barang itu dan membayar mereka 5 sampai 10 sen. Semua barang diangkat ke rumah dengan becak. Rumah berikut halaman Eka, dan setengah halaman tetangga penuh terisi segala macam barang. Ia pun bekerja keras memilih apa yang dapat dipakai dan dijual. Terigu misalnya, yang masih baik dipisahkan. Yang sudah keras ditumbuk kembali dan dirawat 3
sampai dapat dipakai lagi. Ia pun belajar bagaimana menjahit karung.

Karena waktu itu keadaan perang, maka suplai bahan bangunan dan barang keperluan sangat kurang. Itu sebabnya semen, terigu, arak Cina dan barang lainnya yang ia peroleh dari puing-puing itu menjadi sangat berharga. Ia mulai menjual terigu. Semula hanya Rp. 50 per karung, lalu ia menaikkan menjadi Rp. 60, dan akhirnya Rp. 150. Untuk semen, ia mulai jual Rp. 20 per karung, kemudian Rp. 40.

Kala itu ada kontraktor hendak membeli semennya, untuk membuat kuburan orang kaya. Tentu Eka menolak, sebab menurut dia ngapain jual semen ke kontraktor? Maka Eka pun kemudian menjadi kontraktor pembuat kuburan orang kaya. Ia bayar tukang Rp. 15 per hari ditambah 20 persen saham kosong untuk mengadakan kontrak pembuatan enam kuburan mewah. Ia mulai dengan Rp. 3.500 per kuburan, dan yang terakhir membayar Rp. 6.000. Setelah semen dan besi beton habis, ia berhenti sebagai kontraktor kuburan.

Demikianlah Eka, berhenti sebagai kontraktor kuburan, ia berdagang kopra, dan berlayar berhari-hari ke Selayar (Selatan Sulsel) dan ke sentra-sentra kopra lainnya untuk memperoleh kopra murah. Eka mereguk laba besar, tetapi mendadak ia nyaris bangkrut karena Jepang mengeluarkan peraturan bahwa jual beli minyak kelapa dikuasai Mitsubishi yang memberi Rp. 1,80 per kaleng. Padahal di pasaran harga per kaleng Rp. 6. Eka rugi besar.
Ia mencari peluang lain. Berdagang gula, lalu teng-teng (makanan khas Makassar dari gula merah dan kacang tanah), wijen, kembang gula. Tapi ketika mulai berkibar, harga gula jatuh, ia rugi besar, modalnya habis lagi, bahkan berutang. Eka harus menjual mobil jip, dua sedan serta menjual perhiasan keluarga termasuk cincin kimpoi untuk menutup utang dagang.

Tapi Eka berusaha lagi. Dari usaha leveransir dan aneka kebutuhan lainnya. Usahanya juga masih jatuh bangun. Misalnya, ketika sudah berkibar tahun 1950-an, ada Permesta, dan barang dagangannya, terutama kopra habis dijarah oknum-oknum Permesta. Modal dia habis lagi. Namun Eka bangkit lagi, dan berdagang lagi.

Usahanya
baru benar-benar melesat dan tak jatuh-jatuh setelah Orde Baru, era yang menurut Eka, memberi kesejukkan era usaha. Pria bertangan dingin ini mampu membenahi aneka usaha yang tadinya tak ada apa-apanya menjadi ada apa-apanya. Tjiwi Kimia, yang dibangun 1976, dan berproduksi 10.000 ton kertas (1978) dipacu menjadi 600.000 ton sekarang ini. Tahun 1980-1981 ia membeli perkebunan kelapa sawit seluas 10 ribu hektar di Riau, mesin serta pabrik berkapasitas 60 ribu ton. Perkebunan dan pabrik teh seluas 1.000 hektar berkapasitas 20 ribu ton dibelinya pula. Tahun 1982, ia membeli Bank Internasional Indonesia. Awalnya BII hanya dua cabang dengan aset Rp. 13 milyar. Setelah dipegang dua belas tahun, BII kini memiliki 40 cabang dan cabang pembantu, dengan aset Rp. 9,2 trilyun.

PT Indah Kiat juga dibeli. Produksi awal (1984) hanya 50.000 ton per tahun. Sepuluh tahun kemudian produksi Indah Kiat menjadi 700.000 ton pulp per tahun, dan 650.000 ton kertas per tahun. Tak sampai di bisnis perbankan, kertas, minyak, Eka juga merancah bisnis real estate. Ia bangun ITC Mangga Dua, ruko, apartemen lengkap dengan pusat perdagangan. Di Roxy ia bangun apartemen Green View, di Kuningan ada Ambassador.

Saya Sungguh menyadari, saya bisa seperti sekarang karena Tuhan Maha Baik. Saya sangat percaya Tuhan, dan selalu ingin menjadi hamba Nya yang baik, katanya mengomentari semua suksesnya kini.

Kecuali itu, hematlah, tambahnya. Ia menyarankan, kalau hendak menjadi pengusaha besar, belajarlah mengendalikan uang. Jangan laba hanya Rp. 100, belanjanya Rp. 90. Dan kalau untung Cuma Rp. 200, jangan coba-coba belanja Rp. 210, Waahhh, itu cilaka betul, katanya.

Setelah 58 tahun berbisnis dan bergelar konglomerat, Eka mengatakan, dia pribadi sebenarnya sangat miskin. Tiap memikirkan utang berikut bunganya yang demikian besar, saya tak berani menggunakan uang sembarangan. Ingin rehat susah, sebab waktu terkuras untuk bisnis. Terasa benar tak ada waktu menggunakan uang pribadi, Eka mengeluh. Hendak makan makanan enak, lanjutya, sulit benar karena makanan enak rata-rata berkolesterol tinggi.
Inilah ironi, kata Eka.
Source

Joko Susanto, Si Miliarder Baru

Namanya mencuat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Joko Susanto, disebut majalah Forbes di urutan 25 dari 40 orang terkaya di Indonesia yang dilansir Rabu, 23 November lalu.

Djoko Susanto, yang merupakan pendiri sekaligus pemilik perusahaan retail Alfamart, berhasil mengungguli kekayaan orang-orang terkenal Indonesia, seperti Aburizal Bakrie (peringkat 30) dan Ciputra (peringkat 27). Kekayaannya yang dikumpulkan berjumlah US$ 1,040 miliar (Rp 9,36 triliun).

Semua bermula di tahun 1967, ketika Djoko Susanto masih berusia 17 tahun. Ia diminta mengurus kios sederhana milik orang tuanya di Pasar Arjuna, Jakarta.

Toko itu dinamakan Sumber Bahagia, yang menjual bahan makanan. Tapi tak lama kemudian, Djoko melihat ada kesempatan yang lebih besar. Kiosnya mulai menjajakan rokok.

Djoko benar, bisnis dia dengan cepat membuat para perokok dan pengusaha grosir serta pengecer menjadi pelanggan tetap. Dia bertaruh, perokok akan membayar lebih banyak daripada yang dibayangkan.

Hal ini menarik perhatian Putera Sampoerna, yang mempunyai perusahaan rokok tembakau dan cengkeh terbesar di Indonesia saat itu. Mereka bertemu pada awal 1980 dan bersepakat pada 1985 untuk membuat 15 kios di beberapa lokasi di Jakarta.

Upaya itu berhasil dan menginspirasi mereka untuk membuka supermarket yang dinamakan Alfa Toko Gudang Rabat. Kedua orang itu kemudian membuka toko Alfa Minimart (yang kemudian dikenal sebagai Alfamart) pada 1994.


"Saya pikir penamaan Sampoerna Mart kurang menjual, kemudian saya menggunakan Alfa, sebuah merek yang lebih dikenal dan teruji," ujar Djoko, seperti dikutip majalah Forbes, Kamis, 24 November 2011.

Kerja sama tersebut berakhir pada 2005, ketika Sampoerna menjual bisnis tembakau--beserta anak perusahaannya (termasuk 70 persen bagian perusahaan Sampoerna yang ada di Alfamart)--kepada Philip Morris International dengan nilai lebih dari US$ 5 miliar.

Philip Morris, yang tidak tertarik bisnis retail, kemudian menjual saham Alfamart kepada Djoko dan investor ekuitas swasta, Northstar. Tahun lalu, Djoko membeli Northstar sehingga membuatnya memiliki 65 persen perusahaan.

Saham itu kemudian diperdagangkan dan menghasilkan dua kali lipat pada 12 bulan terakhir. Hal inilah yang akhirnya membuat Djoko termasuk ke dalam jajaran miliuner dunia. Dia membuat debutnya pada urutan ke-25 dalam jajaran orang terkaya Indonesia dengan kekayaan bersih sebesar US$ 1,04 miliar.
Source : disini

Brownies Kentang


Bersantai di sore hari tak lengkap tanpa hadirnya kudapan menemani saat santai tersebut. Sajian kudapan yang mengenyangkan dan tentu saja lezat mungkin menjadi pilihan anda bersantai sore ini. Dapur Surya akan menyajikan Brownies Kentang sebagai teman santai anda.

Bahan brownies:
150 gr mentega
125 gr gula pasir halus
3 btr telur
100 gr kentang, kupas, kukus, haluskan
125 gr tepung terigu
150 gr dark chocolate cooking , tim sampai cair
125 gr almond slice , taburan

Pelengkap brownies :
es krim kopyor

Cara Membuat:
1. Kocok mentega dan gula pasir halus sampai mengembang.
2. Masukkan telur satu per satu sambil dikocok sampai rata.
3. Masukkan kentang kukus selagi panas, aduk rata. Tambahkan dark chocolate cooking leleh, aduk rata.
4. Tuang adonan dalam loyang, taburi bagian atasnya dengan almond slice .
5. Panggang brownies dalam oven dengan suhu 180 derajat Celsius selama 30 menit atau sampai kue matang.
6. Angkat, potong-potong brownies , sajikan dengan es krim.

Tips: Almond slice dapat diganti dengan taburan kacang tanah cincang.

Untuk 6 Porsi

Sedap, Bisnis Sambal Kemasan



Menyantap nasi tanpa sambal terasa kurang lengkap dan kurang nikmat. Pedasnya sambal tidak pernah membuat penikmatnya kapok untuk menikmati yang kedua kali.

Hanya saja, tidak semua sambal cocok dengan lidah penikmatnya. Bahkan, sambal yang racikannya tidak sesuai malah membuat perut mulas sampai diare. Namun, di tangan Aisyah Rusdan (48), warga Jl Nusa Indah, Kota Malang, racikan sambal bisa dinikmati penggila sambal dari segala usia.

“Ada pula sambal yang bisa dinikmati anak masih balita karena saya tidak menggunakan cabai rawit. Saya meraciknya dengan cabai besar, sehingga tidak terlalu pedas,” kata Aisyah Rusdan ketika ditemui Surya, belum lama ini.

Usaha pembuatan sambal kemasan ini baru dilakoni Bu Rusdan, sapaan akrab Aisyah Rusdan, sejak empat bulan silam. Bisnis sambal kemasan ini bermula dari usaha katering yang sudah dia lakoni sejak 2005. Dalam pengamatannya, selama melakoni bisnis katering, sambal ternyata cukup laris. Karena itu, dia berinisiatif mengembangkan bisnisnya dalam bentuk sambal kemasan.

Inisiatif ini mulai diwujudkan saat dia ikut pameran masakan di Kota Malang, beberapa waktu lalu. Dalam pameran yang digelar selama tiga hari itu, Bu Rusdan belum berani membuat sambal kemasan dalam jumlah banyak. Sebagai uji coba produk barunya, dia hanya membuat 120 botol sambal. “Sambal yang saya bawa ini habis dalam tiga hari itu. Dari sini saya yakin produk saya disenangi masyarakat,” tambahnya.

Sejak saat itulah konsumen berdatangan di rumahnya yang juga berfungsi sebagai tempat produksi sambal di Jl Nusa Indah. Bu Rusdan menjual sambalnya Rp 10.000 per botol. Tetapi, di pasaran harganya bisa mencapai Rp 12.500 sampai Rp 13.500 per botol. Meski baru dilakoni empat bulan, Bu Rusdan bisa merasakan nikmatnya bisnis sambal dan bumbu kemasan. Setiap hari dia mampu menjual lima kardus sambal dan bumbu kemasan yang setiap kemasan berisi 30 botol.

“Di antara yang saya produksi sambal bawang, sambal trasi, sambal kanton, bumbu rujak manis, petis bumbu siap makan, bumbu soto Solo, bumbu soto Lamongan, bumbu opor, dan bumbu mie goreng,” terang Bu Rusdan.

Dengan asumsi Bu Rusdan mampu menjual lima kardus sambal dan bumbu per hari, berarti omzetnya mencapai Rp 1,5 juta per hari. Untuk meringankan pekerjaannya memenuhi permintaan konsumen, Bu Rusdan juga melibatkan warga sekitar rumah. Mereka bekerja sebagai pembersih cabai, bawang merah, dan bawang putih. Upahnya tergantung kemampuan mereka membersihkan bahan mentah sambal dan bumbu kemasannya itu. Bu Rusdan memberi honor sebesar Rp 1.000 per kg cabai dan bawang putih, serta Rp 1.500 per kg untuk bawang merah. “Mereka rata-rata mampu membersihkan sampai 70 kg bahan mentah,” urainya.

Jaga Resep, Tak Takut Dibajak

Ibu Rusdan menyadari bumbu racikannya sudah bernilai komersial. Makanya, dia merahasiakan resep sambal dan bumbu kemasannya pada publik. Sembilan pegawai yang membantunya juga dipastikan tidak mengetahui resep rahasianya.

Untuk menjaga rahasia resepnya, dia membagi tugas pada pegawai. Sebagian ada yang bertugas memilah dan menggoreng saja, sebagian ditugaskan menggerus, dan sebagian lagi mengerjakan pekerjaan lain.

Bahkan, saat pergi keluar kota dalam jangka waktu lama, dia memilih tidak memproduksi sambal atau bumbu kemasan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, stok barang diperbanyak sehingga konsumen yang datang ke rumahnya tidak kecewa. “Paling lama saya hanya pergi selama tiga hari,” ungkap Bu Rusdan.

Ibu tiga anak ini mengaku tidak menutup kemungkinan resep rahasianya sudah bocor. Tetapi dia tidak khawatir produknya bakal dibajak oknum tak bertanggungjawab atau mantan pegawainya. Dia yakin pembajakan itu tidak akan memengaruhi bisnisnya. “Saya yakin bahwa rejeki itu sudah ada yang mengatur. Kalau mau membajak, silakan, asal persaingan di pasar dilakukan dengan sehat,” urai Bu Rusdan.

Sri Emi H, seorang konsumen sekaligus pemasar, secara terpisah mengungkapkan, sambal dan bumbu produksi Bu Rusdan sangat enak dan cocok bagi lidah kita. ”Permintaan dari masyarakat maupun para pegawai negeri sipil (PNS) sangat banyak. Sepekan saja, saya mampu memasarkan dua dos yang berisi 60 botol,” kata Emi, sapaan akrab perempuan berkerudung itu.

Menurut ibu dua putera ini, sambal dan bumbu bikinan Bu Rusdan sudah komplet. Namun, masih ada bumbu yang belum diproduksi dan banyak konsumen yang menanyakan. ”Bumbu lodeh yang banyak menanyakan, sedang bumbu rendang informasinya masih dalam proses peracikan,” ungkap Emi.

Terkait bumbu dan sambal kemasan ini, Emi juga memberi tips bagaimana agar awet dan terus enak. Menurutnya, sambal dan bumbu setelah digunakan harus ditutup kembali rapat-rapat dan kalau punya lemari es dapat dimasukkan ke dalamnya.

Ahmad Hamami, Pengusaha Besar yang memulai usaha dengan jual Es Lilin

Keberuntungan memang tengah hinggap di keluarga Hamami saat ini. Berbisnis alat berat sejak dekade 1970-an, keluarga ini masuk dalam daftar 10 orang terkaya Indonesia versi majalah ekonomi Forbes, dengan taksiran aset US$ 2,2 miliar.

Adalah Ahmad Hamami, sang kepala keluarga, yang menjadi nakhoda utama bisnis ini. Sebelum menjadi pengusaha, pria yang kini berusia 81 tahun itu berkarier sebagai penerbang di jajaran TNI Angkatan Laut.

Perjalanannya sebagai prajurit cukup cerah. Hamami muda bahkan sempat mendapat pendidikan pilot di Angkatan Udara Belanda (Militaire Luchtvaart) dan menyandang predikat kolonel termuda pada akhir 1960.

Sayang, karier militernya lantas terhenti. Seperti dikutip dari Forbes.com, Hamami pensiun dini lantaran muak dengan wabah korupsi yang ada di tempat kerjanya saat itu. Setelah pensiun, Hamami memulai bisnis kecil-kecilan.

Awalnya, ia membuka les matematika untuk pelajar di rumahnya. Anak-anaknya membantu menopang keuangan dengan berjualan es lilin.

Dewi fortuna hinggap kala seorang kerabat mengajaknya terlibat dalam penggarapan proyek infrastruktur. Saat itulah Hamami berkenalan dengan manajemen Caterpillar, pabrikan traktor dan alat berat lain yang berbasis di California, Amerika Serikat.

Caterpillar, yang sebelumnya memiliki agen penjualan di Surabaya, melirik Hamami sebagai dealer pengganti lantaran tertarik dengan latar belakang militer dan reputasinya yang bersih. Ia lantas mulai belajar manajemen secara profesional dan mengambil kuliah bisnis.

Maraknya pembangunan infrastruktur pada pertengahan dekade 70-an membawa angin segar pada bisnis traktor. Order bertambah, pundi-pundi Trakindo pun makin tebal.

Tapi jalan tak selalu mulus. Tahun 1999, saat krisis ekonomi merebak, Trakindo terpukul dan Hamami berusaha keras melunasi utang US$ 118 juta.

Selepas itu, tak ada bank yang mau membiayai bisnisnya. Tak cuma bisnis yang lesu, kesehatan Hamami pun menurun. Ia terserang glaukoma dan mengalami kebutaan hingga saat ini.

Lepas krisis, perlahan Trakindo bangkit. Di bawah komando Rachmat Mulyana alias Muki, putra ketiga Hamami, perusahaan ini tumbuh dan beranak-pinak. Kini, tak cuma bisnis traktor dan alat berat karena mereka juga menggarap sektor pertambangan, pembiayaan, logistik, hingga teknologi informasi. Hebatnya, hingga 2009, perusahaan ini berkembang tanpa mengandalkan utang.

Kepada Forbes, Muki mengatakan tahun lalu pendapatan mereka mencapai US$ 2 miliar dan akan tumbuh hingga US$ 3,2 miliar tahun ini. Ditargetkan pada 2015 mereka bisa membukukan pendapatan US$ 6 miliar. Toh, meski sayapnya kini melebar, ia mengatakan bisnis utama Trakindo tetap alat berat. "Ibaratnya, alat berat menjadi roti dan mentega bagi kami," kata dia.

FERY FIRMANSYAH
source : Tempo

Jumat, 25 November 2011

Ajaib: “Garam Dapur Mampu Menyembuhkan Sariawan dalam Hitungan Menit”

Sariawan bukanlah hal yang aneh lagi buat kita bukan? Mungkin diantara kita sering mengalaminya. Pasti menyebalkan kalau kita sedang sariawan, makan sakit gosok gigi sakit, makan pedas ga bisa, dan lain sebagainya. Dan ini biasanya menyiksa kita 4 - 6 hari.
Kebiasaan makan makanan berminyak atau biasa di sebut gorengan akan dengan mudah membuat kita sariawan bila kita tidak menyeimbanginya dengan makan makanan yang mengandung vitamin C. Nah ini pengalaman saya kemarin.

Sebenarnya semenjak kerja di hongkong saya jarang banget makan gorengan bisa dibilang 1minggu sekali itupun tidak banyak mungkin hanya 1-2 gorengan saja itung - itung diet hehe….
Kemarin sore sebelum masak saya merasa perih di bibir bagian dalam “wah ini pasti sariawan” batin saya. Lalu saya ngaca, benar dugaan saya ternyata sariawan datang tanpa di undang. Spontanitas saya ambil sedikit garam dapur halus taruh di jari lalu saya oleskan ke bagian luka itu sambil sedikit di gosokkan pelan - pelan. Memang terasa perih awalnya tapi saya jamin ini hanya sementara, biarkan 5 - 10 menit Insyaallah dalam sekejap rasa perih yang ditimbulkan luka sariawan itu hilang total. Pagi ini saya lihat luka sariawan itu tidak membesar atau melebar sama sekali, biasanya kalau sariawan kan besoknya kan lngsung melebar benar demikian Kawan? Coba lidah Anda tempelkan di luka itu tidak akan terasa perih seperti kalau kita sedang sariawan. Alhamdulillah saya tidak akan tersiksa lagi karena tamu yang tak diundang ini hehe… Gratis tis tis tis… Ga perlu lagi beli obat sariawan.

Ide garam ini tiba - tiba saja hadir padahal saya tidak pernah baca artikel mengenai ini. Tapi dulu waktu sakit gigi saya juga ambil garam lalu masukkan ke gigi yang berlobang. Apakah di antara Anda tahu mengenai tips ini? Kalau ada berarti saya yang ketinggalan berita mohon dimaklumi.

Source : from here

Menghindari Sariawan

Penyakit sariawan tentu tidak asing lagi di telinga kita. Sepertinya ini penyakit ringan, tapi bisa bikin makan kita jadi tak enak karena bibir perih, dan kadang bikin badan jadi panas dingin.

Sariawan buat orang awam mungkin hanya identik dengan luka di rongga mulut. Padahal, penyakit yang mirip seperti itu banyak sekali. Contohnya, infeksi herpes zooster pada rongga mulut, sampai pada kanker daerah mulut juga terkadang menimbulkan gejala yang sama.

Dalam bahasa kedokteran, sariawan biasa disebut stomatitis aphte reccurent yaitu peradangan atau luka di daerah mukosa (daerah lunak di dalam rongga mulut kita) seperti permukaan dalam bibir dan permukaan dalam pipi, gusi, lidah, dan daerah langit-langit. Sariawan bisa berupa luka yang kecil sampai dengan diameternya lebih dari satu cm. Semakin besar diameter luka biasanya penyembuhan semakin lama dan kalau sembuh bisa menimbulkan bekas luka.

Meski begitu, yang terasa sekali amat mengganggu kalau sedang sariawan adalah rasa nyeri dan juga bikin sulit makan. Ada kalanya pula, sariawan dapat disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening yang biasanya teraba di daerah leher. Pembengkakan kelenjar tersebut terkadang juga kita rasakan agak nyeri.

Beragam pemicu

Ada banyak penyebab yang menyebabkan bibir kita harus menderita karena sariawan. Misalnya saja, trauma atau luka akibat tergigit, gigi palsu yang tidak pas atau susunan gigi kita yang berantakan sehingga kalau dipakai mengunyah bisa mengenai gusi atau permukaan dalam pipi.

Juga bisa karena infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, serta kekurangan vitamin dan zat-zat mineral seperti asam folat, vitamin c, vitamin B 12, zat besi, zink, dan alergi.

Ketidakseimbangan hormon pun bisa berpengaruh. Misalnya, untuk kamu yang cewek pasti sempat mengalami gangguan menjelang menstruasi. Adanya suatu penyakit lain seperti AIDS, leukimia, yang utamanya berakibat pada daya tahan tubuh yang menurun juga bikin sariawan lebih mudah muncul dibandingkan dengan kita yang normal.

Selain itu, Ada juga yang menyebutkan salah satu penyebabnya yaitu faktor psikologis, misalnya saat stres.

Sebenarnya, untuk pengobatan sariawan yang khusus tidak ada karena sariawan itu merupakan peradangan. Biasanya dokter memberikan obat salep khusus antiradang yang bisa dioleskan di daerah sariawan. Berkumur dengan obat kumur antiseptik juga cukup membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit. Yang sederhana di rumah, kumur dengan larutan air garam hangat.

Umumnya sih sariawan itu dapat sembuh sendiri. Paling lambat proses penyembuhannya sekitar dua minggu. Tetapi, kalau sariawannya berat dan sudah ada infeksi bakteri mungkin kita perlu minum antibiotik.

Tips Untuk Mengobati Sariawan Dengan Tanaman

Sariawan memang bukan penyakit mematikan. Namun, kalau penyakit ini hinggap di mulut, kita jadi sengsara. Untuk mengusirnya, bisa minta bantuan beberapa jenis tanaman yang mudah ditemukan di sekitar kita.

Mulut terasa nyeri, tak nyaman, dan di dalamnya muncul luka-luka menganga. Kalau kondisinya sudah begini, makan jadi tak enak, bicara pun jadi setengah \'pelo\'. Itulah akibat ulah seriawan.

Lebih celaka lagi, bila penyakit rongga di mulut ini menimbulkan komplikasi berupa selulitis (radang sel) mulut akibat infeksi bakteri sekunder sariawan, infeksi dental (abses gigi), kanker mulut.

Gejala yang muncul akibat seriawan (atau sering juga disebut sariawan) sebenarnya bisa saja dicegah dengan menjaga kesehatan mulut. Kalau sudah kena, biasanya dilakukan pengobatan dengan preparat antihistamin, antacids, kortikosteroid, atau preparat penyejuk lainnya. Selain itu, juga hindari makanan panas dan pedas yang sering menambah nyeri \"borok\" di mulut tadi.

Daya bunuhnya 5 kali lipat

Dalam ilmu pengobatan tradisional atau alami, dikenal beberapa jenis tanaman yang sering disebut-sebut mampu menyembuhkan seriawan. Sebut saja daun sirih, daun saga telik, batang buah jambu mete, buah ketimun, dan nira aren.

Tanaman tersebut bisa dijadikan obat tunggal. Bisa pula digabungkan, seperti yang telah digunakan sebagai bahan dasar obat seriawan yang telah dijual bebas. Obat tersebut berbahan dasar daun saga telik, daun sirih, dan kulit kayu manis.

Kalau mau praktis, membeli obat tersebut memang tepat. Namun, seandainya di pekarangan kita tumbuh tanaman-tanaman yang memiliki kemampuan menyembuhkan seriawan, tentu lebih praktis bila membuat sendiri. Tinggal petik, diolah menjadi obat, lalu digunakan. Tak perlu lagi repot-repot tancap gas atau naik angkutan umum.

Sebut saja sekarang di halaman rumah tumbuh tanaman sirih (Piper betle L). Untuk menjadikannya obat, kita bisa mengunyah satu sampai dua lembar daun ini sampai lumat. Hasil lumatan dibiarkan beberapa saat dalam mulut, lalu ampasnya dibuang. Atau, berkumur dengan air godokannya. Kalau mau, airnya boleh ditelan. Dalam sehari bisa dilakukan satu sampai dua kali.

Tanaman yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Malaysia ini telah dikenal sejak tahun 600 SM. Pada daunnya yang berbentuk bulat telur melebar, elips melonjong, atau bulat telur melonjong dengan pangkal berbentuk seperti jantung dan ujung meruncing pendek ini, terkandung minyak atsiri yang dapat menguap.

Di antaranya yang terbesar chavicol dan betlephenol. Aroma khas dari daun dan minyak sirih itu gara-gara kandungan chavicol tadi. Senyawa ini memiliki daya antiseptik yang kuat dan daya bunuh bakterinya bisa sampai 5 kali lipat fenol biasa.

Daun berukuran panjang 6 - 17,5 cm dan lebar 3,5 - 10 cm ini juga mengandung allylrocatechol, cineole, caryophyllene, menthone, eugenol, dan methyl ether. Bahkan, ia berisikan vitamin C dan alkaloid arakene yang khasiatnya sama dengan kokain. Beberapa tulisan ilmiah juga menyebutkan, daun sirih mengandung enzim diastase, gula dan tanin. Namun, daun muda mengandung diastase, gula dan minyak atsiri lebih banyak ketimbang yang tua. Sementara, taninnya relatif sama.

Senyawa yang membuat daun sirih mampu meredam seriawan memang belum terlacak. Yang pasti, dalam beberapa buku kuno India dan Yunani, seperti dikutip Darwis S.N., disebutkan daun yang merupakan bahan utama menginang ini memiliki sifat styptic (menahan perdarahan), vulnerary (menyembuhkan luka kulit), stomachic (obat saluran pencernaan), menguatkan gigi, dan membersihkan tenggorokan.

Ada pula yang menyatakan daun sirih selain memiliki kemampuan antiseptik, juga mempunyai kekuatan sebagai antioksidasi dan fungisida. Minyak atsiri dan ekstraknya pun mampu melawan beberapa bakteri gram + dan gram -. Bisa jadi di antara kemampuan itulah yang membuat penyakit seriawan tidak betah bertahan.

Saat ini di samping dijadikan salah satu bahan obat seriawan, daun sirih juga digunakan pada kelompok obat saluran pencernaan, sebagai ekspektoran, dan kelompok obat mulut dan gigi pada umumnya. Khusus penggunaannya dalam kelompok obat mulut dan gigi, bisa jadi merupakan hasil penelitian ilmiah berdasarkan pengalaman empiris masyarakat yang menggunakannya sebagai obat sakit gigi, peradangan atau pembengkakan gusi, abses rongga mulut, obat luka akibat pencabutan gigi, atau sebagai penghilang bau mulut. Tentu saja, termasuk juga sebagai obat seriawan.

Manfaat Bawang Putih

Bagi para ibu yang sering memasak di dapur, tentu akrab dengan bawang putih. Selain selain digunakan sebagai penambah cita rasa makanan, jenis bumbu yang satu ini ternyata memiliki banyak manfaat di bidang kesehatan. Jika dihaluskan, bawang putih menghasilkan zat yang disebut allicin. Alicin memiliki banyak keuntungan untuk menjaga terhadap penyakit tertentu.

Selain itu, bawang putih memiliki banyak manfaat sebagai antibakteri dan antioksidan. Sebagai antioksidan, bawang putih bisa memperlambat proses penuaan sehingga bisa menjadi ‘obat’ awet muda.

1. Mengobati penyakit flu dan batuk. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Brigham Young, Utah, di tahun 1992 menemukan bahwa bawang putih yang di tumbuk dan dicampur dengan minyak dapat membunuh 2 macam penyakit herpes serta rhinivirus tipe 2 yang biasanya menyebabkan flu. Bawang putih juga mengandung sulfur (zat belerang)yang dapat melegakan saluran pernapasan serta membantu mengeluarkan lendir.
Anda dapat memakan bawang putih mentah sebanyak-banyaknya ketika Anda merasa sakit flu. Ketika Anda sakit batuk, Anda dapat mencampurkan potongan bawang kedalam susu panas dan meminumnya hangat-hangat.
2. Mengobati penyakit Kanker. Manfaat bawang putih tidak hanya untuk penyakit ringan saja, penyakit berat setingkat kanker pun dapat dicegah. Bawang putih memiliki kandungan Organosulfida yang bermanfaat bagi hati dalam proses menyaringan senyawa beracun yang masuk ke dalam tubuh. Sehungga, mengkonsumsi potongan-potongan bawang putih sama saja dengan memerangi racun dan penyakit kanker yang dapat menyerang tubuh Anda.
3. Meningkatkan Stamina. Mencampurkan bawang ke dalam masakan kita atau menelan bawang setiap hari dapat menjadi sumber kekuatan fisik dan meningkatkan stamina tubuh kita.Ini merupakan manfaat bawang putih yang istimewa. Ketika Anda merasa mudah lelah atau mudah terserang flu, itu merupakan saat yang tepat bagi Anda untuk segera mengonsumsi dan merasakan manfaat bawang putih tersebut.

Sumber Pemborosan

Tanpa sadar sehari-hari kita melakukan pemborosan. Kenali apa saja hal kecil yang bisa berpotensi menguras kantong Anda secara diam-diam.

1. Telat bayar tagihan
Denda dengan jumlah yang kecil memang kesannya sepele. Tapi lama-lama tak terasa akan menjadi banyak. Usahakan selalu tepat waktu dalam membayar berbagai tagihan listrik, telepon, Internet, sampai kartu kredit. Gunakan fitur pengingat di kalender ponsel, bila Anda tipe pelupa. Jika lembar tagihan belum datang dan tenggat tagihan sudah dekat, sebaiknya hubungi perusahaan bersangkutan untuk mengetahui jumlah tagihan. Apalagi untuk kartu kredit, terlambat bukan hanya membayar denda, tapi juga bunga.

2. Pembelian yang tidak masuk akal
Sering wanita membeli pakaian yang terlalu besar dengan niat membawanya ke tukang jahit. Atau sebaliknya, terlalu kecil dengan harapan suatu saat akan pas di badan setelah diet habis-habisan. Percayalah, hampir sebagian besar kasus ini tidak akan berakhir sesuai rencana. Kemungkinan Anda terlalu sibuk untuk membawa baju tersebut ke tukang jahit atau tak sempat melakukan diet sehingga baju tersebut hanya akan menjadi penghuni abadi lemari Anda.

3. Terlalu sering makan di luar
Ini merupakan pemborosan terselubung yang tidak terasa. Bukan berarti Anda dilarang makan di luar atau ngopi-ngopi bersama teman usai bekerja. Tetapi ketahui batasan Anda dan jika sudah melebihi jatah bulanan, mau tak mau kompensasikan dengan mengurangi pengeluaran lain. Misalnya sesekali membawa makan dari rumah untuk makan siang di kantor atau berkumpul bersama teman-teman di rumah ditemani cemilan dan makanan buatan sendiri.

4. Biaya ATM
Seringkali Anda harus dihadapkan pada situasi tak ada ATM bank pilihan Anda dan terpaksa tarik tunai di ATM bank lain. Sesekali memang tak ada salahnya, tapi jangan dibiasakan. Jika Anda harus naik dari lantai dasar ke lantai 6 untuk menuju ATM bank Anda sedangkan di depan mata ada ATM bank lain, jangan mudah tergoda. Usahakan menarik uang sebisa mungkin tanpa biaya. Pelajari penawaran dari bank Anda. Beberapa bank menawarkan transaksi gratis dengan syarat tertentu.

5. Pembelian impulsif
Diskon atau promosi kartu kredit seringkali menjadi titik lemah para wanita saat berbelanja. Promosi beli satu dapat satu ekstra, potongan harga jika berbelanja dengan jumlah tertentu, atau hadiah spesial dengan pembelanjaan khusus seringkali merupakan penawaran yang sulit ditolak. Memang kedengarannya klasik, tapi apakah Anda benar-benar membutuhkannya? Jika Anda belum bisa membayangkan menggunakan benda tersebut lebih dari dua kali, sebaiknya lupakan saja niat membeli. Bayangkan ada berapa barang di lemari Anda yang belum pernah dipakai, bahkan sekali pun.

6. Benda sekali pakai
Karena ada acara olahraga di kantor, Anda memaksakan diri membeli celana olahraga baru atau membeli gaun berwarna emas agar sesuai dengan tema pernikahan kawan. Lalu apa yang terjadi setelah acara tersebut? Biasanya benda yang dibeli hanya menjadi penghuni lemari. Maksimalkan kreativitas dan koneksi Anda dalam hal ini. Apakah kakak ipar atau sahabat Anda punya benda yang dibutuhkan sehingga bisa dipinjam? Coba lihat kembali lemari Anda siapa tahu ada beberapa benda yang bisa “didaur ulang”.

7. Menggunakan kendaraan untuk jarak dekat
Pergi ke supermarket yang jaraknya hanya dua blok dari rumah tentu tak perlu menggunakan mobil atau motor. Usahakan berjalan kaki atau naik sepeda untuk menuju tempat yang masih terjangkau tenaga. Selain mendapat manfaat karena gerak badan, Anda juga terhindar dari pemborosan yang tidak perlu dengan menggunakan bensin serta kendaraan untuk jarak yang bisa dicapai dengan kaki. Selain hemat, Anda juga membantu mengurangi polusi akibat asap kendaraan.

8. Pemborosan alat listrik
Matikan peralatan listrik atau lampu ketika sedang tidak digunakan. Ini terdengar sepele, tapi baru akan terasa saat Anda membayar tagihan listrik. Untuk apa menyalakan pendingin ruangan saat Anda tak berada dalam ruangan tersebut. Matikan lampu halaman segera saat matahari mulai bersinar. Penghematan penggunaan listrik ini, selain ramah lingkungan juga ramah dompet.
Sumber : yahoo

Kamis, 24 November 2011

Flu Burung Ternyata Rekayasa Senjata Biologi AS & WHO

Betulkah Flu Burung Ternyata Rekayasa Senjata Biologi AS & WHO ?
Beberapa tahun lalu saya pernah mendengar cerita ini, tapi hanya sekilas saja. Dan sekarang saat sayablokwalking saya secara tidak sengaja menemukan artikel ini, selanjutnya bisa langsung di baca lewat sumbernya.

Tips Wanita Kelola Investasi Sendiri

Memupuk kekayaan di zaman sekarang tak lagi didominasi kaum pria. Wanita yang mengelola sendiri investasinya pun sudah banyak, meski tujuannya mungkin berbeda-beda, mulai dari ingin punya investasi kecil-kecilan hingga berniat sepenuhnya mandiri dan tidak bergantung kepada pria untuk segala kebutuhannya.

Namun kebanyakan wanita mengalami kesulitan dalam memupuk investasinya mengingat gaya hidup boros yang melekat pada dirinya. Nah, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan bagi para wanita yang ingin berinvestasi.

Berikut tips-tips mengelola investasi untuk wanita sebagaimana diilansir dari beginnerinvest.com, Kamis (23/11/2011).

1. Gaya hidup seperti apa yang menjadi impian anda?

Ketika anda ingin mulai berinvestasi, tentukan dulu tujuannya. Apakah anda ingin berbelanja puluhan juta setiap bulan? Dana masa depan anak-anak? Ingin lebih banyak diam di rumah daripada bekerja normal? Modal untuk bisnis? Beli rumah? Apa tujuan anda?

Memangnya tujuan itu penting? Kebanyakan wanita biasanya tidak peduli akan tujuan dari berinvestasi, yang penting bisa menghasilkan banyak uang. Kalau memang maunya begitu, tinggal nikahi saja pria kaya berpenghasilan tinggi setiap bulannya.

Anjuran ini biasanya keluar dari mulut wanita lain, padahal dunia sudah banyak berubah, kini wanita sudah setara dengan pria tidak lagi menjadi mahluk yang harus tergantung kepada kaum adam.

Tujuan dari berinvestasi tidak selamanya hanya untuk mengumpulkan uang sebanyak-banyak dalam waktu singkat. Namun, ada hal yang lebih mendalam dari sebuah investasi, yaitu mengajarkan anda mengatur dana dan aset yang bisa memastikan anda menjalani kehidupan yang diimpikan selama ini.

Bagi beberapa wanita, kehidupan yang diimpikan adalah bekerja di rumah sehingga bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak. Bagi sebagian lain, berniat menggenjot dana yang cukup banyak sehingga bisa jalan-jalan ke negara lain.

Karena anda akan menyisihkan sebagian uang, maka sebaiknya anda rancang target. Target ini sebaiknya masuk akal, jangan sampai mimpi anda rusak karena target yang terlalu muluk-muluk.

2. Wanita tidak butuh pria untuk menjadi kaya

Ide wanita butuh pria untuk menjadi kaya raya itu sudah menjadi mitos yang hanya terjadi di masa lampau. Saham, obligasi, properti, hak paten, hak cipta lagu, dan merek bisa dimiliki baik itu oleh pria maupun wanita. Semua ini adalah instrumen investasi yang bisa menjadi mesin uang.

Setelah anda menentukan targat dalam berinvestasi, mulailah biasakan diri dengan instrumen-instrumen tersebut. Tidak peduli anda pria atau wanita, instrumen-instrumen investasi tersebut tidak bergantung pada jenis kelamin untuk menghasilkan uang.

Pilihlah instrumen investasi yang cocok menurut anda, fokus pada nilai investasi awal, usahakan tidak memberatkan keuangan anda secara keseluruhan. Akan lebih baik jika anda memilih lebih dari satu instrumen demi mengurangi risiko.

Jika semua berjalan dengan baik maka investasi ini akan membuat hidup anda jauh lebih baik dan membuat anda mandiri. Ada baiknya anda memantapkan keuangan sebelum memutuskan untuk menikah.

Pada saatnya nanti, sesudah pria impian masuk dalam kehidupan anda, investasi ini bisa anda padukan bersama sehingga jalan menuju impian lebih cepat dilalui. Tapi, anda tidak perlu menunggu belahan jiwa untuk bisa mendapatkan kehidupan yang layak.

3. Investasi yang berhasil adalah yang dimulai sejak dini

Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Mulailah menabung sejak dini. Sisihkan sebagian penghasilan ke sebuah tabungan khusus yang tidak boleh diganggu gugat.

Semakin cepat anda menabung, maka semakin lama jangka waktu yang diperlukan untuk tumbuh. Untuk memulainya, anda tidak perlu menyisihkan dalam jumlah banyak. Sedikit saja tetapi usahakan bisa ditambah terus setiap anda punya uang lebih.

Begitu mencapai dana yang diinginkan untuk mulai berinvestasi, segeralah cari instrumen yang anda inginkan lalu masukan dana tersebut. Sisihkan kembali uang lebih anda, kali ini jangan masuk tabungan tetapi langsung ke portofolio anda.

4. Jangan menghamburkan hasil investasi anda, perluas investasi anda

Lebih banyak menabung dan berinvestasi, berarti lebih banyak uang yang bisa anda hasilkan. Anda bisa mulai bisnis sampingan, meningkatkan skill anda, cari ilmu tambahan, atau memantau pergerakan pasar. Apapun bisa dilakukan demi mencari lebih banyak uang.

Adalah hal yang sangat normal untuk kebanyakan wanita ketika baru saja mendapat keuntungan dari investasi, langsung ingin dihabiskan begitu saja. Kadang malah untuk barang-barang yang sebenarnya tidak perlu.

Dana hasil investasi ini bisa anda tanamkan di instrumen investasi lain, contohnya jika anda baru saja mendapat keuntungan dari investasi saham, dananya bisa dipakai untuk masuk ke properti atau jadi suntikan modal bisnis kecil-kecilan.

Dengan mengalihkan uang hasil investasi ini ke instrumen kedua, maka usahakan kehidupan sehari-hari anda bisa terpenuhi dengan gaji yang biasa anda dapat. Jangan sampai anda kekurangan dana untuk keseharian karena dipaksakan masuk ke instrumen investasi kedua.

5. Pertimbangkan perjanjian pranikah

Wanita berhak untuk mendapatkan perlindungan atas aset-asetnya. Biasanya, justru pria lah yang mengajukan perjanjian pranikah. Tapi sebenarnya anda juga berhak, untuk memastikan jika terjadi kemungkinan terburuk maka aset-aset anda tidak akan hilang.

Setiap pasangan biasanya punya komitmen masing-masing, termasuk kesepakatan atas perjanjian pranikah. Jika anda sebagai wanita punya aset yang cukup besar nilainya, anda benar-benar harus mempertimbangkan untuk mengambil perjanjian ini.

Bagaimana anda tahu perjanjian pranikah ini memang anda perlukan? Di bawah ini ada beberapa langkah yang bisa anda ikuti sebelum menyewa wedding organizer:

* Apakah anda punya investasi dan aset senilai jutaan bahkan ratusan juta rupiah?
* Apakah anda punya bisnis yang dirintis dari hasil keringat sendiri, meski saat ini masih kecil tapi punya potensi yang besar untuk berkembang, dan anda tidak ingin kehilangan aset ini jika terjadi perceraian?
* Apakah anda akan sudah disiapkan untuk mendapat warisan dari orang tua atau keluar lainnya?
* Apakah ada kemungkinan, meski kecil, pasangan anda sekarang ini akan berselingkuh?


Yang paling penting di sini adalah jangan sampai anda yang sudah susah payah mengurus investasi dari nol tiba-tiba harus membuang semua itu demi cinta.

6. Bangunlah portofolio yang kokoh

Sebuah portofolio bisa dibilang kokoh, jika anda berinvestasi di beberapa instrumen namun setiap komponennya dipantau dan didanai dengan baik sehingga tidak perlu risau akan terjadi kerugian. Dengan demikian, anda bisa berkonsentrasi ke hal-hal lain yang lebih penting daripada setiap detik harus mengawasi portofolio anda.

Cara wanita berinvestasi sebenarnya tidak berbeda jauh dengan pria. Jika tips ini dirasa masih kurang, masih banyak informasi soal berinvestasi baik itu ditujukan untuk wanita maupun pria yang beredar di internet. Jadi tidak perlu tergesa-gesa, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya sebelum anda mulai menanamkan uang.

Rabu, 02 November 2011

Penawar Racun di Sekitar Kita

Obat Keracunan ternya banyak tersedia di sekitar kita. anti racun ini bisa kita konsumsi sesering mungkin untuk menghilangkan racun yang banyak menumpuk di tubuh kita akibat dari makanan.

Berikut macam-macamnya :

1.Air putih
Dr Poonam Rathod, pakar kesehatan, mengatakan, konsumsi air putih secara teratur sesuai kebutuhan tubuh mampu membersihkan sistem pencernaan, serta menghilangkan racun dan sisa-sisa makanan yang menempel di usus. Ini membuat tubuh dan perut bersih dari limbah makanan.

2.Air kelapa segar
Cairan ini bisa mendetoksifikasi tubuh secara alami. Selain membersihkan saluran pencernaan, minum air kelapa akan meningkatkan kekebalan tubuh dan bermanfaat menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

3. Jus Labu
Jus labu adalah obat alami yang sangat baik bagi mereka yang penderita masalah pencernaan dan keasaman. “Ini karena sifat basa-nya. Serat dalam sebotol jus labu juga menyembuhkan masalah pencernaan,” kata Dr Rathod.

4. Teh hijau
Teh hijau adalah merupakan antioksidan alami yang mengandung polifenol, sehingga membantu meregulasi glukosa dalam darah. “Polyphenol menghambat pergerakan glukosa ke dalam sel-sel lemak, dan mencegah mereka memasuki aliran darah,” jelas Dr Rathod.

5. Jus jeruk
Adalah sumber vitamin C, yang dikenal untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jeruk kaya flavonoid, antioksidan, yang melindungi sistem kekebalan tubuh manusia dengan bertindak melawan kuman dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Sebagai tips, minuman detoksifikasi ini akan lebih baik jika dikonsumsi sebelum sarapan.

6. Kunyit
Kunyit ini khasiatnya luar biasa untuk menawarkan racun . Amil sari air kunyit tanpa di tambah air, dengan cara kunyit di parut lalu langsung di peras. Untuk jelasnya bisa di lihat disini.

Demikian beberapa jenis minuman yang bisa mnetralkan racun, semoga bermanfaat ya.

Nilai Ekonomis Tanaman kangkung

Siapa yang tak kenal kangkung ?? hampir semua lapisan masyarakat mengenal dan menyukai sayuran satu ini. Kangkung pun mudah dapat di gunakan berbagai macam masakan, mulai dari tumis kangkung yang memiliki banyak penggemar itu, pecel, sayur bening dll. Sehingga permintaan kangkung cukup besar, bahkan di daerah Lombok kangkung sudah banyak yang dikirim daerah lain seperti Surabaya maupun Jakarta dan bahkan sudah bisa di ekspor. Dari situ bisadilihat jika kangkng memang menjanjikan secara ekonomi.

Selain menguntungkan, budidaya kangkung cabut ternyata juga tidak merepotkan. Dari benih hingga panen, kangkung cabut tak perlu ada perawatan yang intensif. Jika pemupukan sesuai takaran dan tepat waktu, maka kangkung cabut bisa dipanen saat usia 25 hari. Paling musuh yang harus dihinadddari hanyalah belalang yang bisa merusak daun kangkung.


Untuk menanam kangkung dimulai dengan menyediakan lahan bertanah gembur. Setelah itu lahan ditaburi pupuk kandang. Untuk satu hektare lahan butuh 200 kilogram (kg) pupuk kandang. "Pupuk kandang adalah asupan terbaik bagi kangkung cabut," kata Joko Patmono, Direktur PT Raja Pilar Agrotama, perusahaan penyedia bibit kangkung di Yogyakarta.

Setelah memberikan pupuk, pembudidaya bisa menaburkan benih berupa biji kangkung cabut. Untuk satu hektare lahan memerlukan sedkitnya 12 kilogram (kg) benih.

"Benih itu ditabur saat lahan dalam kondisi lembap, karena kangkung adalah jenis tanaman yang suka air," terang Joko.

Setelah tiga hari, benih kangkung itu akan berubah menjadi kecambah. Sampai dengan usia satu minggu, kecambah akan tumbuh setinggi 4 centimeter (cm). Saat usia satu minggu itulah saat yang tepat bagi pembudidaya melakukan pemupukan kedua. "Pemberian pupuk kedua bisa berupa pupuk urea minimal 500 kg untuk satu hektare," jelas Joko.

Menurut Joko, pemberian pupuk tahap dua berguna untuk menunjang pertumbuhan kangkung cabut. Tahap selanjutnya tanaman kangkung cabut tak perlu mendapatkan perhatian khusus, kecuali penyiraman air di waktu pagi, terutama saat musim kemarau. "Kalau musim hujan pembudidaya tidak perlu menyiramnya," ulas Joko.

Kangkung cabut adalah tanaman yang tidak mengenal musim dan bisa tumbuh di semua jenis tanah asalkan tanah itu dalam kondisi gembur. Selain perawatan yang mudah, keunggulan kangkung cabut lainnya adalah tahan terhadap terpaan angin alias tidak mudah roboh.

Menurut Hery, tingkat kegagalan panen kangkung cabut sangatlah rendah ketimbang sayuran lain. Asalkan mengikuti prosedur tanam dan pemberian pupuk tepat waktu, maka kangkung cabut berkualitas bisa dipanen saat usia 25 hari. "Kangkung cabut termasuk tanaman yang kuat, tetapi harus diawasi agar tumbuh baik," katanya.

Karena waktu usia panen bisa diprediksi membuat pasokan kangkung cabut selalu tersedia di pasaran.

Itulah sebabnya, banyak pemilik restoran, rumah makan, suka menyajikan menu kangkung cabut. Selain itu, pembudidaya bisa memasok ke supermarket. "Wajar jika kangkung cabut mahal karena peminatnya banyak," ujar Joko.
Alkin System